Advertisement
Ombak Tinggi di Laut Selatan, Nelayan Pilih Libur

Advertisement
Ombak tinggi terjadi di Pantai Selatan sehingga nelayan pilih libur melaut
Harianjogja.com, BANTUL - Ombak tinggi dan meningkatnya angin di wilayah laut selatan membuat nalayan Bantul memilih libur melaut. Tercatat sudah hampir sepekan nelayan menghentikan aktivitas melaut dan menangkap ikan karena khawatir cuaca yang tengah tak bersahabat mengancam jiwa dan keselamatan.
Advertisement
Nelayan Pantai Depok Bantul, Nugroho mengungkapkan sudah sejak hari Selasa lalu menghentikan aktivitasnya. Ia memilih libur dan menggunakan waktu luangnya untuk memperbaiki peralatan baik kapal dan jaring.
"Cuara sedang buruk untuk kegiatan penangkapan ikan. Terpaksa kami masih libur," ujarnya Minggu (8/3/2015).
Tidak hanya Nugraha sendiri yang libur. Beberapa nelayan lain juga nampak hanya menyandarkan perahunya di tepi pantai sembari beraktivitas biasa sembari memantau perkembangan ketinggian gelombang.
"Kalau melihat potensi ikannya memang sekarang sedang musim. Tapi kami tidak mau spekulasi jauh," imbuh Parno nelayan yang lain.
Beberapa nelayan memang sebelumnya sempat nekat ingin mencoba tetap melaut. Tetapi, beberapa perahu hanya bisa berlabuh beberapa ratus meter akhirnya memilih pulang.
"Kalau dipaksakan perahu bisa pecah dihantam gelombang tinggi," ujarnya di tempat terpisah.
Kondisi ini membuat pasokan ikan cukup terbatas pada liburan akhir pekan berlangsung.
Sejumlah pedagang di Pantai Depok terpaksa mengandalkan pasokan ikan yang didatangkan dari daerah lain seperti Jateng. Beberapa pengunjung yang memasan jenis makanan ikan tertentu terpaksa tidak bisa semua disediakan sesuai daftar menu yang dipampang di warung-warung makan di Depok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement