Advertisement
PEMKAB KULONPROGO : Alih Status Wates Masih Menyimpan Persoalan
Advertisement
Pemkab Kulonprogo mengenai alih status Wates masih menyimpan persoalan.
Harianjogja.com, KULONPROGO-Alih status Desa Wates menjadi kelurahan masih menyimpan banyak persoalan. Pasalnya, pembangunan infrastruktur yang tidak merata hingga pergantian nomor RT dan RW mengundang keluhan dari masyarakat.
Advertisement
Hal itu terungkap dalam rapat kerja RT dan RW se-Kelurahan Wates di Gedung Kaca Pemkab Kulonprogo, Kamis (5/3/2015).
Ketua RW di Punukan, Wates, Djuwardi mengatakan Pemkab Kulonprogo berjanji pada awal pengalihan status, seluruh pembangunan akan ditangani langsung.
“Namun, sampai sekarang belum semua wilayah tersentuh, baru sebagian jalan yang dilengkapi aspal hot mix,” tuturnya. Ia mencontohkan, baru di wilayah timur Pasar Wates, Gadingan, dan Kriyanan yang sudah diaspal hot mix. Sementara, di wilayahnya, yakni Punukan, banyak jalan yang belum diaspal.
Keberadaan tanah kas desa (TKD), ungkapnya, juga jauh dari janji Pemkab. Semula, kata dia, pengelolaan tanah kas desa ditujukan bagi kepentingan masyarakat, namun kenyataannya sulit mengakses lahan di bekas TKD.
Tidak hanya itu, Djuwardi menilai kantor Kelurahan Wates kurang layak karena tidak representatif. Menurutnya, bangunan dapat diperbesar atau dibangun sehingga memiliki aula yang dapat disewakan dan memberi kontribusi ke daerah.
Ketua RT di Dipan, Wates, Sartijo, menambahkan, perubahan nomor RT dan RW membingungkan warga.
“Ada warga yang mengeluh karena kesulitan mengurus administratif sertifikasi guru sebab alamatnya sudahberbeda nomor RT dan RW,” terangnya.
Kabag Pemerintahan Setda Kulonprogo Heriyanto menjelaskan rapat kerja menjadi media untuk berkoordinas dengan RT dan RW di Wates.
“Seperti yang diketahui RT dan RW memiliki tuagas mendukung pelayanan pemerintahan dan administrasi,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 20 April 2024
- Dibanding Tahun Lalu, Jumlah Turis dan Belanja Wisatawan Kota Jogja Kali Ini Naik Selama Libur Lebaran
- Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja
- Pansus DPRD DIY Mulai Bahas Perubahan Aturan Soal Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur
Advertisement
Advertisement