Advertisement
ANGIN KENCANG SLEMAN : Berikut Tips Meminimalkan Kerugian

Advertisement
Angin kencang Sleman dapat diatasi dengan sejumlah strategi.
Harianjogja.com, SLEMAN-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman memperkirakan pekan ini potensi cuaca ekstrim seperti angin kencang tersebut kemungkinan masih terjadi. Kendati demikian kekuatannya cenderung menurun. Dari sebelumnya cuaca ekstrim hujan disertai angin nyaris mencapai 80% namun pekan ini akan turun sekitar 20%.
Advertisement
Terkait prediksi BMKG tersebut, Kepala BPBD Sleman Juli Setiono menegaskan seluruh personelnya disiagakan selama 24 jam sebagai bentuk kesiapsiagaan bencana. Sewaktu-waktu dapat dihubungi oleh masyarakat jika terjadi insiden yang berkaitan dengan bencana. Selain itu pihaknya juga bekerjasama dengan TNI dan polri serta sejumlah organisasi relawan. Jika ada informasi terkait bencana, relawan akan langsung ke tempat lokasi kejadian untuk melakukan tindakan penanganan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Jika BMKG menilai daerah datar yang perlu diwaspadai, Juli Setiono menyatakan hampir semua wilayah di Sleman rawan angin ribut. Karena hampir semua kecamatan pernah tersapu angin dan menimbulkan kerusakan.
“Kalau kami semua kecamatan kami nyatakan perlu diwaspadai. Bahkan Cangkringan juga,” ujarnya.
Karena itu ia memberikan masukan beberapa hal kepada masyarakat. Pertama, masyarakat yang memiliki pohon sudah terlalu tua disarankan untuk melakukan pemangkasan. Sehingga beban ranting pohon saat terjadi hujan deras menjadi berkurang dan dapat meminimalisir tumbangnya pohon.
“Kami juga melakukan pemangkasan untuk pohon di pinggir jalan,” tegasnya.
Kedua, kata Juli, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewapasdaan ketika terjadi angin kencang. Jika berada di dalam rumah, pastikan menghuni ruangan rumah yang kondisi bangunannya tergolong kokoh atau aman. Apabila masyarakat tengah berkendara, disarankan untuk berhenti ketika terjadi angin kencang.
“Tiga korban meninggal itu karena mereka berada di dalam rumah kemudian bangunannya roboh karena angin,” urainya.
Tak kalah pentingnya, Juli juga meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai petir. Karena dalam berbagai kejadian petir juga dapat menimbulkan korban jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Lempuyangan
- Jangan Sampai Telat, Jadwal SIM Ditlantas Polda DIY Selama Mei 2025
- Jadwal Prameks Jogja-Kutoarjo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Kutoarjo
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Sleman Selama Mei 2025
Advertisement