Advertisement

ANGIN KENCANG SLEMAN : Berikut Ciri Angin Pancaroba

Redaksi Solopos
Selasa, 31 Maret 2015 - 21:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
ANGIN KENCANG SLEMAN : Berikut Ciri Angin Pancaroba Ilustrasi angin kencang (JIBI/Solopos - Dok.)

Advertisement

Angin kencang Sleman dapat diantisipasi dengan mengenali ciri-ciri angin yang ada.

Harianjogja.com, SLEMAN- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY mengingatkan masyarakat waspada dan mengenali ciri angin kencang pada musim pancaroba.

Advertisement

"Masuknya musim peralihan dari musim hujan ke kemarau, atau musim pancaroba, memiliki potensi menimbulkan angin kencang dan disertai hujan deras," kata staf Pusat Data dan Informasi BMKG Yogyakarta Agus Triyanto, Senin (30/3/2015).

Menurut dia, masyarakat yang tinggal di dataran rendah atau datar diharapkan dapat mengenali ciri datangnya angin kencang sebagai upaya antisipasi jatuhnya korban. Ia berharap masyarakat mengenali secara visual ciri-ciri akan datangnya angin kencang.

"Salah satu cirinya adalah jika cuaca sejak pagi hingga siang hari cerah dengan suhu udara panas menyengat, sementara daerah lain yang akan terjadi angin kencang, kondisinya hening, tak ada angin," katanya.

Bahkan, kata dia, angin yang berhembus membawa hawa dingin yang terasa di kulit.

Ia mengatakan diperkirakan kecepatan angin yang menerjang tersebut memncapai kecepatan 40 hingga 60 kilometer per jam.

"Kondisi ini sangat jauh melampaui kondisi normal yang rata-rata hanya 10 kilometer per jam atau F1," katanya.

Ia mengatakan, selain waspada jika di sekitarnya ada pohon besar, agar segera memangkasnya, dan segera melapor jika ada baliho besar yang tiang penyangganya sudah keropos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jogjapolitan | 4 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang DPO Kasus Korupsi Pembangunan Pasar Rakyat Ditangkap di Papua

News
| Sabtu, 20 April 2024, 09:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement