Advertisement
HARI BURUH INTERNASIONAL : Ada Penggergaji Batu di Gunungkidul Terima Gaji di Atas UMK
Advertisement
Hari Buruh Internasional, di Gunungkidul ada pekerja penggergaji batu yang menerima gaji di atas UMK
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Seorang pekerja pengergajian batu di Dusun Ngentak, Desa Candirejo, Semin Gunungkidul, Wawan mengatakan, dari sisi akumulasi gaji yang diterima sudah diatas Upah Minimum Kabupaten (UMK).
Advertisement
Setiap bulan, ia bisa mengantongi Rp1.430.000. UMK Kabupaten gunungkidul sebesar Rp1.108.249.
Hanya saja, gaji itu didapatkan jika terus masuk. Sebab, gaji dibayarkan berdasarkan pada upah harian.
“Tiap hari saya dibayar Rp55.000, dan setiap minggu bekerja selama enam hari. Selain gaji pokok, kalau terus masuk akan ada tambahan Rp25.000 per minggunya,” kata Wawan, Jumat (1/5/2015).
Meski dari sisi gaji sudah lumayan, Wawan mengaku dari sisi kesehatan belum ada jaminan. Terlebih lagi, pekerjaanya itu masuk dalam kategori pekerjaan yang berisiko.
“Ya kalau sakit, kami hanya meminta izin untuk tidak masuk. Selebihnya, kalau berobat membayar sendiri,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Indstrial dan Perlindungan Tenaga Kerja, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gunungkidul Y. Sri Sarimukti berjanji, untuk berkoordinasi dengan perusahan, terutama berkaitan dengan kesejahteraan pekerja.
Menurut dia, koordinasi itu penting untuk menjaga iklim kondusif antara pekerja dengan pemilik modal.
“Ya kalau memang ada masalah, kami siap memberikan fasilitas sebagai mediator untuk menyelesaikan masalah itu,” kata Sari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Trump Klaim AS Lancarkan Serangan Mematikan ke ISIS Nigeria
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- MPBI DIY Nilai Kenaikan UMK 2026 Belum Layak bagi Buruh
- Makna Natal Ditekankan dalam Misa Malam di FX Kiduloji Jogja
- Cegah Nuthuk Saat Nataru, Dispar Bantul Wajibkan Pajang Harga
- Mayat Bayi Ditemukan di Condongcatur Sleman, Diduga Tewas 5 Hari
- UMK Sleman 2026 Naik, Bupati Harap Iklim Usaha Tetap Kondusif
Advertisement
Advertisement



