Advertisement
PENYELUNDUPAN MANUSIA : Pantai Selatan Rawan Imigran Gelap, Ini Upaya Gunungkidul
Advertisement
Penyelundupan manusia diharapkan Bupati Gunungkidul dapat diatasi.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Bupati Gunungkidul, Badingah nyatakan kewaspadaan terhadap kehadiran dan penyelundupan imigran gelap ke Indonesia yang melewati pantai selatan.
Advertisement
Kewaspadaan tersebut ia sebutkan di sela menyambut kunjungan dari Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Jogja, Kolonel Laut (S) Kartoli di ruang tamu bupati, Rabu (6/5/2015). Bersama Asisten Pembangunan Seketariat Daerah, Supriyadi, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Wahyu Nugroho dan Kepala Bagian Humas, Agus Kamtono.
"Kewaspadaan tersebut harus kami tingkatkan karena ternyata para imigran tersebut datang, kemudian menginap di hotel-hotel dan penginapan di sekitar pantai selatan," ujarnya.
Badingah, juga mengakui bahwa Search and Rescue (SAR) di Kabupaten Gunungkidul mengalami kekurangan, baik dalam hal personel maupun peralatan. Sehingga ia berharap kehadiran Pos Lanal juga bisa membantu kinerja tim SAR dalam melakukan penyelamatan terhadap terjadinya kecelakaan laut (laka laut).
"Terutama di Pantai Pulangsawal, itu sering sekali terjadi laka laut," imbuh Badingah.
Sedangkan, Kepala Kesbangpol Kabupaten Gunungkidul, Wahyu Nugroho menyatakan kewaspadaan tak hanya kedatangan imigran gelap. Sebab terjadinya pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal juga melewati jalur laut.
Sehingga dibutuhkan koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut dan semua pihak terkait. Untuk mencegah pengiriman TKI maupun kehadiran imigran gelap.
Danlanal Jogja, Kolonel Laut (S) Kartoli mengungkapkan kehadiran ia dan sejumlah jajarannya adalah sebagai bentuk silaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
"Kami juga memiliki pos penjagaan di Gunungkidul. Semoga kehadiran kami bisa bermanfaat kepada kabupaten Gunungkidul, kami siap menjalin sinergi dan kerjasama dalam hal pengamanan laut dari tindak penyelundupan imigran gelap dan laka laut," tutur lelaki yang bergelar Sarjana Ekonomi itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
Advertisement
Advertisement