Advertisement
PENAHANAN IJAZAH : Belum Ada Sanksi untuk Penahan Ijazah
Advertisement
Penahanan ijazah telah dilarang, tetapi sanksi bagi yang melanggar belum ditetapkan.
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pendidikan Kulonprogo belum menyiapkan sanksi untuk
sekolah penahan ijazah murid yang belum beres masalah administrasi keuangannya.
Advertisement
“Kalau ada [sekolah penahan ijazah], kami [Disdik] akan mengomunikasikannya dengan kepala sekolah,” ucapnya saat ditemui Harianjogja.com di kantornya, Kamis (21/5/2015).
Adapun, Sumarsana mengakui kemungkinan munculnya penahanan ijazah karena ada pungutan dari
sekolah yang belum dibayar murid.
Pungutan bisa muncul karena belum semua biaya operasional sekolah menengah atas dan kejuruan ditanggung negara lewat bantuan biaya operasional sekolah (BOS). Kondisi itu membuat sekolah masih diizinkan menarik pungutan ke orangtua murid yang jumlah dan teknis pembayarannya tergantung pada kesepakatan mereka.
Sumarsana hanya berharap di tahun ini tidak ada sekolah yang menahan ijazah kelulusan murid karena bantuan BOS dan beasiswa dinilai cukup bisa diandalkan untuk mengantisipasi adanya tunggakan pembayaran biaya pendidikan.
“Sekolah seharusnya bisa memaksimalkan pemanfaatan BOS, baik yang diterima dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten,” ungkapnya.
Sumarsana berpendapat kebutuhan operasional siswa juga bisa ditunjang dari alokasi beasiswa.
“Ada program Bantuan Siswa Miskin (BSM). Diharapkan siswa yang kondisi keluarganya memang tidak mampu, bisa diselesaikan dengan beasiswa itu,” ujarnya.
Anggota Dewan Pendidikan Kulonprogo Jumarin menyatakan sepakat dengan Disdik Kulonprogo mengenai antisipasi penahanan ijazah. Namun, kebijakan tersebut harus disosialisasikan lebih intensif ke sekolah-sekolah.
“Kami [Dewan Pendidikan] siap mengontrol dan menerima aspirasi apapun yang berkaitan dengan masalah pendidikan. Jika ada temuan, akan kami sampaikan ke Dinas Pendidikan,” ungkap Jumarin.
Jika masih ada yang memiliki tunggakan biaya pendidikan, sekolah disarankan menempuh jalan tengah dan sebisa mungkin tidak mengorbankan siswa. Dibanding menahan ijazah, sekolah bisa mengundang orangtua untuk bersama-sama mencari solusi terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boyolali Kembali Diguyur Hujan Sore Ini, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 27 April: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan
- Bersahabat! Tidak Ada Hujan di Wonogiri pada Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
Berita Pilihan
Advertisement
1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
- Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
Advertisement
Advertisement