Advertisement
PEMKAB KULONPROGO : Dua Posisi Jabatan Esselon II Dilelang

Advertisement
Pemkab Kulonprogo siap melelang dua posisi jabatan esselon II.
Harianjogja.com, KULONPROGO – Kekosongan jabatan esselon II di lingkungan Pemkab Kulonprogo akan dipenuhi dengan lelang jabatan. Secapatnya, lelang jabatan dilakukan untuk mengisi kekosongan Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (Diskepenak) Kulonprogo dan Sekretaris DPRD Kulonprogo.
Advertisement
Hingga awal Juni ini, ada dua jabatan esselon II yang kosong. Sebelumnya, posisi Sekwan harus kosong setelah Krissutanto ditarik menjadi Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olaghraga (Dinbudparpora). Kali ini bupati menjadikan Kepala Diskepenak Kulonprogo Endang Purwaningrum sebagai staf ahli bupati mulai Senin (1/6/2015) lalu.
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo menegaskan, pengangkatan staf ahli tidak dikotakkan. Menanggapi adanya mutasi jabatan kepala dinas, dia mengatakan, hal tersebut biasa terjadi.
“Staf ahli tetap memiliki peluang yang sama dengan pejabat esselon II lainnya. Suatu saat mereka juga bisa menjadi kepala dinas,” papar Hasto.
Hasto mengungkapkan, rencana pengisian jabatan akan dilakukan melalui sistem lelang jabatan. Metode tersebut dinilai cukup objektif untuk mendapatkan pejabat yang tepat, apalagi hal itu juga sudah sesuai dengan aturan pengisian jabatan seperti yang diatur dalam undang-undang.
“Staf ahli bupati akan lebih banyak disibukkan dengan berbagai kajian. Paling cepat untuk lelang jabatan dilakukan tiga bulan lagi,” jelas Hasto.
Mekanisme lelang jabatan itu dapat diikuti oleh pejabat minimal esselon III. Lelang jabatan tersebut juga terbuka untuk pejabat yang berasal dari pemda DIY maupun dari kabupaten lain di DIY.
Hal itu diakui oleh Kabid Perencanaan dan Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kulonprogo Sarji. Dia menambahkan, pengisian jabatan secara lelang akan membuka kesempatan bagi pegawai di DIY. Pasalnya, lelang terbuka in para pegawai di DIY yang memenuhi persyaratan dalam mengikuti seleksi tersebut. Dia mengatakan, para pegawai kan berkompetisi dan kinerja serta prestasi akan diperhitungkan.
Sarji mengungkapkan, dalam proses seleksi dengan metode lelang jabatan ditargetkan dapat direalisasikan tiga bulan lagi. Proses seleksi meliputi seleksi administrasi, wawancara, assessment test dan lain sebagainya.
“Dalam proses tersebut akan dipilih tiga orang. Kemudian diajukan ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pejabat sekda untuk selanjutnya ditindaklanjuti kembali. Teknisnya seperti apa kami belum bisa memastikan,” tandas Sarji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Bangun Semangat Toleransi, Dialog Mahasiswa Antaragama Digelar Libatkan 7 Kampus
- Wamen PU Diana: Pembangunan Pasar Terban Jogja Selesai September 2025
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
Advertisement