Advertisement
KOSMETIK BERBAHAYA : Pelaku Tak Ditahan, Belum Ada Laporan Korban

Advertisement
Kosmetik berbahaya diedarkan tidak hanya di Jogja. Adapun sampai saat ini belum ada masyarakat yang dirugikan.
Harianjoghja.com, SLEMAN-Tingginya peminat kosmetik palsu yang diracik dan diedarkan dari Jogja dipicu ketidaktahuan. Mayoritas pengguna tidak mengetahui bahan berbahaya yang terkandung di dalamnya. Bahan kimia berbahaya seperti merkuri dan hidrokinon yang juga penstabil minyak pelumas telah merasuk ke dalam kosmetik itu. Tersangka menyasar pelanggan ibu-ibu dengan kelas menengah ke atas.
Advertisement
Kasat Resnarkoba Polres Sleman AKP Anggaito Hadi Prabowo menyampaikan meski ditetapkan sebagai tersangka, namun Fidia Sari, 26, warga Jalan Krasak RT 17 RW 04 GK 2/7 Kotabaru, Gondokusuman, Jogja tidak ditahan. Pihaknya menjadwalkan untuk memanggil tersangka pada Senin (29/6/2015) pekan depan.
Pemeriksaan itu dilakukan dalam kapasitasnya sebagai tersangka. Fidia dinilai melanggar pasal 196 dan 197 UU 36/2009 tentang Kesehatan. Karena secara sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan dan tidak memiliki izin edar. Tersangka bisa dihukum paling lama 10 tahun penjara dan denda Rp1 Miliar untuk pelanggaran pasal 196. Sedangan pasal 197 bisa memenjarakan tersangka hingga 15 tahun dan denda maksimal 1,5 Miliar.
"Dia tidak memiliki izin, saat kami tanya katanya baru mau mengurus di BBPOM, padahal sudah diedarkan tapi baru mau mengurus. Kalau tetangga melihat memang dia [tersangka] jualan seperti itu, tapi tidak tahu kalau meracik sendiri," tegasnya, Jumat (26/6/2015)
Kapolres Sleman AKBP Faried Zulkarnain menambahkan, setelah dihitung total kosmetik dan kaleng kosong yang diamankan sebanyak 13.300 buah. Rencananya barang tersebut akan di musnahkan setelah kasusnya selesai hingga pengadilan.
"Sampai saat ini belum ada laporan korban. Kami mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam memiliki kosmetik," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
- Embarkasi Haji DIY di Kulonprogo Ditarget Beroperasi Tahun Depan
Advertisement
Advertisement