Advertisement

WISATA LEBARAN 2015 : Ribuan Pengunjung Mulai Serbu Glagah

Sabtu, 18 Juli 2015 - 23:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
WISATA LEBARAN 2015 : Ribuan Pengunjung Mulai Serbu Glagah Area pemecah ombak diberi gari polisi. Namun, sejumlah pengunjung Pantai Glagah tidak menghiraukan larangan berbahaya itu, Sabtu (18/7/2015).(JIBI/Harian Jogja - Holy Kartika N.S.)

Advertisement

Wisata lebaran 2015 di Kulonprogo seperti di Pantai Glagah juga menarik perhatian pengunjung.

Harianjogja.com, KULONPROGO - Keramaian objek wisata di Yogyakarta dapat dikatakan terpecah di berbagai daerah. Kawasan pantai di pesisir Kulonprogo seperti Pantai Glagah, Temin tak luput dari sasaran pengunjung di hari kedua Lebaran, Sabtu (18/7/2015).

Advertisement

Pantauan Harianjogja.com, di lapangan, ribuan pengunjung tak hanya memadati kawasan laguna saja. Namun, daya tarik breakwater atau pemecah ombak telah menarik banyak wisatawan untuk berfoto.

Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Glagah Agus Subiyanto mengatakan, pada hari pertama Lebaran, jumlah kunjungan tidak sampai 2.000 orang. Namun, pada hari kedua wisatawan mula membludak.

"Dari jam 09.00 WIB sampai 14.00 WIB, sudah ada 6.000 lembar tiket yang terjual. Kemungkinan hingga sore atau malam hari masih bisa lebih dari itu," ujar Agus kepada Bisnis.com.

Puncak pengunjung ke pantai ini diperkirakan akan mulai terjadi pada Minggu (19/7/2015). Apalagi daya tarik pemecah ombak masih menjadi andalan dari pantai ini. Selain itu, pada hari minggu nanti, sejumlah atraksi seni akan digelar untuk memeriahkan libur Lebaran di Pantai Glagah.

Meski kawasan breakwater yang berada di ujung bibir pantai telah dipasang gari polisi yang menandakan area berbahaya. Namun, sejumlah pengunjung tampak tidak mengindahkan larangan tersebut. Meski demikian tidak tampak adanya penjagaan ketat di area tersebut.

Rudi, wisatawan asal Bandung mengaku ingin sekali foto di tempat tersebut. Menurut dia, area pemecah ombak di Pantai Glagah cukup bagus sebagai spot foto.

"Karena tempatnya bagus buat foto. Sayang sekali kalau ke sini tapi enggak mencoba foto di pemecah ombak," ungkap Rudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal

News
| Jum'at, 19 April 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement