Advertisement
INVESTASI KULONPROGO : Lereng Menoreh Dilirik Jadi Kawasan Alternatif Hunian Baru

Advertisement
Investasi Kulonprogo mulai dilirik menjadi alternatif hunian baru di DIY
Harianjogja.com, KULONPROGO- Kulonprogo dinilai nyaman untuk dijadikan sebagai kawasan perspektif alternatif hunian baru di DIY. Sejak tahun lalu, tiga kecamatan mulai dilirik investor untuk dijadikan lokasi strategis untuk pemukiman baru.
Advertisement
Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kulonprogo Agung Kurniawan mengatakan, sejak tahun 2014 jumlah pengajuan izin prinsip untuk pembangunan pemukiman terus bertambah.
Agung menyebutkan, tahun lalu ada dua pengembang perumahan yang masuk dan dua izin prinsip pembangunan sudah diterbitkan.
“Tahun 2015 ini, ada tiga pengembang yang mulai menanamkan investasinya di bidang properti perumahan. Dua pengembang baru juga sedang dalam proses izin prinsip,” ujar Agung saat ditemui di kantornya, Senin (30/11/2015).
Agung menjelaskan, dari tiga developer yang siap membangun itu, dua di antaranya mengembangkan perumahan di kawasan Desa Margosari dan satu lainnya di Terbah, Wates.
Sedangkan yang kini sedang proses perizinan, rencananya akan mengembangkan perumahan di wilayah Desa Banguncipto, Sentolo dan Desa Giripeni, Wates.
Lebih lanjut Agung mengatakan, pengembang tidak tanggung-tanggung menanamkan investasinya di lahan yang mencapai lebih dari satu hektare. Salah satunya, bahkan mengembangkan hunian di tanah seluas 1,3 hektare.
“Kalau dibangun rumah dengan sasaran menengah ke bawah, jumlahnya bisa mencapai 400 unit sampai 500 unit lebih,” jelas Agung.
Agung tak menampik adanya pengembangan pembangunan hunian mulai mengarah ke wilayah Kulonprogo. Padatnya pembangunan di beberapa kabupaten di DIY, mulai membuat sejumlah pengembang mencari kawasan alternatif hunian di wilayah barat Kota Jogja. Salah satunya, Kulonprogo yang dinilai masih memiliki cukup ruang untuk dikembangkan pemukiman baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Peringatan Dini Tsunami Dicabut, Warga Chile dan Argentina Diminta Tetap Waspadai Potensi Gempa Berikutnya
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Bantul School Expo 2025, Jadi Ajang Promosi Kegiatan Pendidikan
- PDAM Tirtamarta Raih Penghargaan Golden Trophy 2025
- 8 TPR Semi Permanen dan 1 TPR Permanen di Selatan JJLS Bantul Belum Bisa Didirikan Bulan Ini
- The Alana Yogyakarta Rayakan Hari Kartini Bersama Anak - Anak dengan Kreativitas
- Viral Kebocoran Retribusi Wisata Pantai di Medsos, Begini Penjelasan Dinas Pariwisata Gunungkidul
Advertisement