Advertisement

INVESTASI KULONPROGO : Lereng Menoreh Dilirik Jadi Kawasan Alternatif Hunian Baru

Holy Kartika Nurwigati
Selasa, 01 Desember 2015 - 20:55 WIB
Nina Atmasari
INVESTASI KULONPROGO : Lereng Menoreh Dilirik Jadi Kawasan Alternatif Hunian Baru PERUMAHAN BOLONPekerja menyelesaikan pembuatan rumah di kawasan perumahan Bolon, Colomadu, Karanganyar, Jumat (30 - 8). Perumahan di Bolon, Karanganyar yang menjamur sejak enam tahun terakhir, mengancam eksistensi lahan pertanian di daerah tersebut.

Advertisement

Investasi Kulonprogo mulai dilirik menjadi alternatif hunian baru di DIY

Harianjogja.com, KULONPROGO- Kulonprogo dinilai nyaman untuk dijadikan sebagai kawasan perspektif alternatif hunian baru di DIY. Sejak tahun lalu, tiga kecamatan mulai dilirik investor untuk dijadikan lokasi strategis untuk pemukiman baru.

Advertisement

Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kulonprogo Agung Kurniawan mengatakan, sejak tahun 2014 jumlah pengajuan izin prinsip untuk pembangunan pemukiman terus bertambah.

Agung menyebutkan, tahun lalu ada dua pengembang perumahan yang masuk dan dua izin prinsip pembangunan sudah diterbitkan.

“Tahun 2015 ini, ada tiga pengembang yang mulai menanamkan investasinya di bidang properti perumahan. Dua pengembang baru juga sedang dalam proses izin prinsip,” ujar Agung saat ditemui di kantornya, Senin (30/11/2015).

Agung menjelaskan, dari tiga developer yang siap membangun itu, dua di antaranya mengembangkan perumahan di kawasan Desa Margosari dan satu lainnya di Terbah, Wates.

Sedangkan yang kini sedang proses perizinan, rencananya akan mengembangkan perumahan di wilayah Desa Banguncipto, Sentolo dan Desa Giripeni, Wates.

Lebih lanjut Agung mengatakan, pengembang tidak tanggung-tanggung menanamkan investasinya di lahan yang mencapai lebih dari satu hektare. Salah satunya, bahkan mengembangkan hunian di tanah seluas 1,3 hektare.

“Kalau dibangun rumah dengan sasaran menengah ke bawah, jumlahnya bisa mencapai 400 unit sampai 500 unit lebih,” jelas Agung.

Agung tak menampik adanya pengembangan pembangunan hunian mulai mengarah ke wilayah Kulonprogo. Padatnya pembangunan di beberapa kabupaten di DIY, mulai membuat sejumlah pengembang mencari kawasan alternatif hunian di wilayah barat Kota Jogja. Salah satunya, Kulonprogo yang dinilai masih memiliki cukup ruang untuk dikembangkan pemukiman baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Peringatan Dini Tsunami Dicabut, Warga Chile dan Argentina Diminta Tetap Waspadai Potensi Gempa Berikutnya

News
| Sabtu, 03 Mei 2025, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng

Wisata
| Minggu, 27 April 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement