Advertisement
KEKURANGAN PNS GUNUNGKIDUL : 300 Guru Pensiun, SD Andalkan GTT

Advertisement
Kekurangan PNS Gunungkidul tahun ini akan ditindaklanjuti dengan pengangkatan guru tidak tetap (GTT)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Sedikitnya ada 300 orang guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan memasuki masa pensiun. Menghadapi kondisi ini, sejumlah Sekolah Dasar (SD) mengandalkan kehadiran dan kinerja Guru Tidak Tetap (GTT).
Advertisement
Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rosyid mengatakan saat ini ada sekitar 300 guru yang memasuki masa pensiun pada 2016 ini, dengan masa akhir bekerja yang berbeda-beda, dengan jumlah guru PNS di SD 4.000 orang, Bahron menyebut Disdikpora jelas mengalami kekurangan tenaga guru PNS. Ditambah lagi, secara umum pihaknya masih membutuhkan sekitar 800 guru PNS untuk menjadi tenaga pengajar SD.
"Kami tidak bisa berbuat banyak karena Disdikpora hanya menunggu formasi yang bisa disetujui oleh Kementerian, sedangkan untuk 2016 kami masih belum tahu apakah ada formasi guru SD bagi kami [Gunungkidul]. Jadi saat ini sejumlah sekolah hanya bisa mengandalkan GTT," jelasnya, Minggu (31/1/2016).
Meski demikian Disdikpora Kabupaten Gunungkidul menambahkan, pihaknya tetap berusaha untuk meningkatkan kompetensi para GTT, dengan mengikutsertakan mereka dalam pembinaan dan sejumlah pelatihan yang diikuti dengan guru PNS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement