Advertisement

SAMPAH DI SELOKAN : Ngeri, Selokan Mataram Dipenuhi Sampah

Senin, 15 Februari 2016 - 08:54 WIB
Nina Atmasari
SAMPAH DI SELOKAN : Ngeri, Selokan Mataram Dipenuhi Sampah Sampah dibiarkan mengambang di Selokan Mataram, wilayah Dusun Dhuri, Tirtartani, Kalasan Minggu (14/2/2016). (Abdul Hamied Razak/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Sampah di Selokan Mataram ini memprihatinkan

Harianjogja.com, SLEMAN- Selokan Mataram di wilayah Dusun Dhuri, Tirtartani, Kalasan, Sleman, dipehuni sampah, Minggu (14/2/2016). Sampah menutup permukaan air hingga sepanjang 100 meter.

Advertisement

Sampah berupa sisa kebutuhan sehari-hari. Diduga sampah plastik adalah buangan dari sampah rumah tangga. Ini tampak dari sampah yang kebanyakan dibungkus kantong-kantong plastik. Ratusan kanting plastik berukuran sedang, mengambang di permukaan selokan.

Ada pula sampah organik seperti rumput, ranting pohon, kayu, kulit buah dan sisa makanan. Akibat sampah menumpuk, permukaan air pun tidak terlihat.

Baca juga :

http://www.harianjogja.com/baca/2015/08/08/masalah-sampah-pemdes-ngemplak-resah-ruas-jalan-jadi-tps-631124" target="_blank">MASALAH SAMPAH : Pemilahan Sampah di Sleman Andalkan Tenaga Pemulung

http://www.harianjogja.com/baca/2016/02/14/masalah-sampah-idealnya-setiap-kecamatan-punya-tempat-pengolahan-sampah-terpadu-691051" target="_blank">MASALAH SAMPAH : Pemdes Ngemplak Resah Ruas Jalan Jadi TPS

http://www.harianjogja.com/baca/2016/02/14/masalah-sampah-idealnya-setiap-kecamatan-punya-tempat-pengolahan-sampah-terpadu-691051" target="_blank">MASALAH SAMPAH : Idealnya, Setiap Kecamatan Punya Tempat Pengolahan Sampah Terpadu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement