Advertisement
RS PKU Muhammadiyah Terjunkan 84 Calon Tenaga Medis ke Tujuh Desa

Advertisement
RS PKU Muhammadiyah menerjunkan 84 calon tenaga medis ke 84 desa di DIY
Harianjogja.com, SLEMAN- Untuk memberikan layanan kesehatan secara cuma-cuma kepada masyarakat, RS PKU Muhammadiyah mengerahkan 84 mahasiswa asal Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY ke tujuh desa di wilayah DIY.
Advertisement
Kegiatan tersebut juga dilakukan untuk menyiapkan tenaga medis yang berkarakter menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Direktur PKU Muhammadiyah Jogja Joko Murdiyanto menjelaskan, mahasiswa yang dikirim tersebut akan mengabdikan dirinya kepada masyarakat selama satu bulan sejak 20 Februari hingga 20 Maret mendatang. Mereka akan memberi layanan kesehatan secara gratis.
“Ada tujuh desa di DIY yang akan dijadikan tempat mengabdi mereka. Untuk wilayah Sleman, mereka akan di tempatkan di Desa Argomulyo, Purwobinangun, dan Ambarketawang," jelas Joko, Rabu (17/2/2016).
Para calon tenaga medis tersebut akan membantu kinerja unit-unit kesehatan di desa. Mulai dari memberikan edukasi kesehatan, pelatihan dokter, penyuluhan kesehatan reproduksi, posyandu remaja, senam lansia dan berbagai kegiatan pelayanan kesehatan.
Joko berharap, kegiatan pengabdian tersebut bisa memberi dampak positif kepada mahasiswa. “Mereka yang terlibat tidak dibayar atau pun mendapatkan nilai dari kampus. Murni keinginan mereka sendiri,” tandasnya.
Ketua Panitia Milad ke93 RS PKU Muhammadiyah Jogja Indria Nehriasari menjelaskan, kegiatan pengabdian masyarakat tersebut merupakan rangkaian kegiatan ulang tahun RS PKU.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
Advertisement
Advertisement