Advertisement

LOKALISASI SARKEM : Penutupan dapat Timbulkan Masalah Baru, Siapkah?

Selasa, 23 Februari 2016 - 01:22 WIB
Mediani Dyah Natalia
LOKALISASI SARKEM : Penutupan dapat Timbulkan Masalah Baru, Siapkah?

Advertisement

Lokalisasi sarkem terdesak pembangunan hotel

Harianjogja.com, JOGJA-Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai penutupan lokalisasi dapat melahirkan masalah baru.

Advertisement

Ditengah maraknya penutupan sejumlah titik lokalisasi di beberapa daerah, raja Kraton Yogyakarta itu mempertanyakan efek samping kebijakan membubarkan lokalisasi. Menurut dia membubarkan lokalisasi tidak serta merta menuntaskan masalah, melainkan menimbulkan masalah baru.

Pasalnya saat prostitusi dipusatkan dalam suatu area Pemerintah daerah setempat akan lebih mudah dalam mengawasi dan melakukan pembinaan untuk mengentaskan pelaku yang terlibat dari bisnis terlarang itu. Bila dibubarkan, upaya pengawasan dan pengentasan oleh Pemda akan semakin sulit.

“Saiki seperti Kalijodo kalau dibubarkan apakah mereka pulang atau malah tersebar? Kalau tersebar malah jadi tidak terkendali. Yang begitu itu rasanya tidak akan habis,” ungkapnya, Senin (22/2/2016)

Penyataan Sultan berlawanan dengan sikap Kementerian Sosial. Jumat (19/2/2016) lalu Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mencetuskan harapan untuk membebaskan Indonesia dari area Lokalisasi 2019 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement