Advertisement

BANDARA KULONPROGO : Bupati Hasto Temui Warga yang Sudah 5 Hari Demo di Depan Pemkab

Sekar Langit Nariswari
Jum'at, 26 Februari 2016 - 15:55 WIB
Nina Atmasari
BANDARA KULONPROGO : Bupati Hasto Temui Warga yang Sudah 5 Hari Demo di Depan Pemkab Warga terdampak pro bandara menggelar aksi damai untuk menuntut relokasi gratis di Setda Pemkab Kulonprogo sejak Senin (22/2/2016) lalu. (Sekar Langit Nariswari/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Bandara Kulonprogo didemo warga, Bupati Hasto Wardoyo akhirnya menemui warga yang sudah demo 5 hari di depan Pemkab

Harianjogja.com, KULONPROGO -Setelah bertahan selama lima hari di trotoar kantor Sekretariat Daerah (Setda) pemkab Kulonprogo sejak Senin (22/2) lalu, warga terdampak pro pembangunan bandara akhirnya setuju untuk pulang.

Advertisement

Hal ini dilakukan setelah mereka ditemui secara langsung oleh Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo yang menyatakan akan berusaha mengakomodir tuntutan mereka akan relokasi gratis.

Pertemuan tersebut dilaksanakan di selasar kantor dinas bupati Kulonprogo pada Jumat (26/2/2016) pagi. Sembari duduk bersila di atas tikar, Hasto dengan didampingi beberapa stafnya bertemu dengan puluhan masyarakat terdampak pro pembangunan bandara tersebut. Beberapa warga datang bertemu sambil tetap membawa spanduk-spanduk yang sebelumnya dipasang di halaman Setda.

Hasto menguraikan bahwa dalam aturan yang berlaku dijelaskan bahwa apabila warga yang tanah dan rumahnya telah dibayar maka berarti negara sudah memberikan ganti rugi. Namun, ia menjelaskan bahwa pemkab Kulonprogo sebisa mungkin akan mengakomodir permintaan warga akan relokasi gratis ini.

Hal ini dibuktikan dengan surat yang telah ditujukan kepada Kejaksaan Tinggi untuk melakukan kajian hukum terkait kemungkinan dilakukannya relokasi gratis bagi warga terdampak.

“Saya sudah berusaha berkonsultasi untuk melayani masyarakt ini,” ujarnya seusai pertemuan.

Hasto juga meminta warga untuk pulang ke rumahnya masing-masing sembari menunggu perkembangan permintaan mereka.

Dalam pertemuan tersebut, warga juga meminta untuk dipertemukan dengan Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X. Hasto menjelaskan bahwa ia sendiri tidak keberatan untuk mengakomodir pertemuan tersebut hanya saja harus jelas pembahasan yang akan dilakukan. “Jika memang pengen sekali saya tidak keberatan menjembatani,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Terbitkan Aturan Turunan Terkait Tindak Pidana Kekerasan Seksual

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement