Advertisement
BINTARA PEMBINA DESA : Babinsa Jogja Ikut Pelatihan di Kodim

Advertisement
Bintara pembina desa (babinsa) di Jogja mengikuti pelatihan di Kodim
Harianjogja.com, JOGJA-Sebanyak 173 bintara pembina desa (Babinsa) TNI Angkatan Darat mengikuti pelatihan selama empat hari di Markas 03 Koramil 03 Gondokusuman. Pelatihan semua babinsa tersebut untuk menyegarkan kembali kemampuan aparat teritorial.
Advertisement
"Kegiatan ini sebagai penyegaran dan memantapkan kembali pengetahuan dan keterampilan di tengah perkembangan realitas sosial di lingkungan tugasnya masing-masing," kata Komandan Kodim 0734 Jogja, Letnan Kolonel Hotlan Maratua Gurning, Kamis (10/3/2016).
Gurning mengatakan, materi pelatihan di antaranya pancasila, teknik komunikasi sosial, pengetahuan soal Hak Asasi Manusia (HAM), pembinaan jasmani, dan bela diri. Menurutnya, peserta pelatihan juga terdapat babinsa yang baru.
Untuk babinsa baru, pelatihan akan menjadi bekal sebelum terjun dalam satuan teritorial di desa-desa. Sementara babinsa lama sebagai penyegaran. Gurning mengatakan penyegaran kemampuan babinsa biasanya rutin tiap setahun sekali. "Tapi bisa digelar kapan saja jika diperlukan," kata dia.
Hasil evaluasi sementara, ujar Gurning, kemampuan dan keterampilan babinsa masih cukup baik soal tugas pokok dan fungsinya di masing-masing wilayah. Dia berharap semua babinsa terus menjalin komunikasi dengan semua komponen masyarakat dan mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement