Advertisement
TEBANG PILIH : Mau Tebang Pohon, Pilih Dulu Pohonnya

Advertisement
Tebang pilih harus diterapkan saat menebang pohon, bukan asal pohon yang ditebang
Harianjogja.com, KULONPROGO - Masyarakat Kulonprogo diimbau untuk mempraktikkan sistem tebang pilih guna menjaga lingkungan serta meningkatkan persentase Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Advertisement
Sistem tebang pilih ini berupa penebangan hanya kepada pohon-pohon yang berdiameter minimal 30 sentimeter.
Bambang Tri Budi, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut) Kulonprogo menjelaskan bahwa sistem tebang pilih juga bermanfaatkan menaikkan nilai ekonomis batang pohon tersebut.
“Paling tidak pilih yang 30cm minimal, supaya nilai jualnya tinggi,” ujarnya seusai Program Penghijauan Pola Padat Karya Kodim 073/Kulonprogo di kompleks Balai Besar Vet (BB Vet), Dusun Gunung Gempang, Desa Giripeni, Wates pada Kamis (24/3/2016).
Memahami fungsi hutan yang juga memiliki nilai produksi dan ekonomis, Bambang mengharapkan masyarakat untuk memunculkan kebiasaan untuk menanam serta memelihara pohon-pohon yang ada.
Lebih lanjut, bagi masyarakat yang masih sulit untuk melakukan penanaman pohon dihimbau untuk tidak menebang pohon sembarangan. Pasalnya, penambahan jumlah pohon yang memadai menurutnya bisa menambah persentase RTH serta paru-paru kota Wates.
Persentase RTH Kulonprogo saat ini mencapai 32%, yakni 2% lebih tinggi dari angka minimal RTH yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Meski demikian, Bambang mengakui bahwa ada sejumlah titik yang butuh penanaman serta vegetasi lebih lanjut, salah satunya lereng gunung. Daerah lereng gunung memerlukan penanaman lebih banyak serta pembangunan bendungan guna mengurangi laju air permukaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinsos Awasi Penggunaan Bansos di Kulonprogo Melalui Pendamping PKH
- Begini Suasana MPLS dan Hari Pertama Masuk Sekolah di Sleman, Gelar Sosialisasi Edukasi Kewirausahaan hingga Pergaulan Remaja
- Ratusan Orang Tua di Jogja Antar Anak di Hari Pertama Masuk Sekolah Rakyat, Terharu Siswa Tinggal di Asrama
- Meski Dapat 2 Siswa Baru, SD Negeri di Kulonprogo Ini Tetap Melaksanakan MPLS di Hari Pertama Masuk Sekolah
- MPLS 2025, Tes Kesehatan dan Kebugaran Awali Hari Pertama Siswa Masuk Sekolah Rakyat Sleman Sebelum Tinggal di Asrama
Advertisement
Advertisement