Advertisement
TNI AU : Veteran Penerbang Membuat Bronco Corner di Museum
Advertisement
TNI AU, Museum setempat akan memiliki koleksi baru
Harianjogja.com, SLEMAN - Sejumlah veteran penerbang Pesawat Tempur Taktis Bronco/OV-1F bertekad mewujudkan adanya Bronco Corner di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala di Komplek Lanud Adisutjipto Jogja. Mantan penerbang Bronco itu menyerahkan sejumlah dokumen perjalanan pesawat tempur propeler buatan Ameriksa Serikat itu selama bergabung di TNI AU.
Advertisement
Bronco/0V-1F buatan tahun 1976 merupakan pesawat serang ringan yang sebelumnya bermarkas di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. TNI AU memiliki 16 unit Bronco yang membantu berbagai operasi militer di Indonesia. Karena termakan usia lalu digantikan penerusnya EMB Super Tucano buatan Brazil. Salahsatu keunikan fisik Bronco dapat dilihat secara langsung di halaman Museum Dirgantara Mandala.
Ketua Paguyuban Bronco/OV-10F Indonesia Marsdya Purn Wresniwiro menjelaskan, pihaknya menyerahkan sejumlah koleksi dokumen Bronco seperti foto saat kegiatan kegiatan operasi, sertifikat dan buku berjudul 30 Tahun Pengabdian OV-10F sebagai upaya agar ada Bronco Corner di museum sehingga bisa menambah khasanah kedirgantaraan bagi masyarakat.
"Penambahan koleksi terkait Bronco ini kami usahakan terus berlanjut, sehingga di Museum Pusat TNI AU ada Bronco Corner," terangnya, Sabtu (16/4/2016).
Pengetahuan tentang pesawat OV-10F, kata dia, layak untuk diketahui masyarakat terutama generasi muda agar menumbuhkan minat kedirgantaraan. Karena pesawat ini selama bergabung di TNI AU telah malang melintang di berbagai misi pengabdian dalam operasi militer di seluruh penjuru tanah air. Ia berharap niat para mantan penerbang tempur untuk membuat Bronco Corner itu bisa diikuti pesawat jenis lainnya.
"Sebagai sarana pembinaan potensi dirgantara. Sekaligus memotivasi masyarakat agar mengetahui peranan pesawat OV-10 dan itu bagian dari sejarah," ucapnya.
Selain Marsdya Purn Wresniwiro sejumlah veteran penerbang Bronco yang turut serta menyerahkan koleksi museum adalah Marsda Purn Irawan Supomo, Marsda TNI Purn Gadiono, Marsda TNI Purn Edy Sunarwondo, Marsma Purn Benyamin Dandel. Mereka tercatat sebagai penerbang tempur terbaik di jamannya.
Pejabat Museum Dirgantara Mandala Letkol Sus Yuto, mengapresiasi para purnawirawan yang masih memiliki kepedulian tinggi terhadap dunia dirgantara. Pemberian tambahan koleksi museum berupa foto dan buku menjadi referensi yang sangat berharga karena banyak pengunjung yang biasanya ingin mengetahui secara detail asal-usul dan kegiatan pesawat.
"Koleksi ini bernilai sejarah akan menambah keragaman dan melengkapi koleksi museum yang diharapkan menambah wawasan para pengunjung," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pengetatan Perjalanan Dinas Luar Negeri Bisa Hindari Kegiatan Muspra bagi Negara
Advertisement
Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal
Advertisement
Berita Populer
- Jadi Santa Claus, Bek Kanan PSS Sleman Phil Ofosu Ayeh Beri Hadiah Anak-anak Kompleks Perumahan
- Profil Almarhum Guru Besar Filsafat Pancasila UGM Profesor Kaelan, Usulkan Revitalisasi Negara Kebangsaan
- 3 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, Berhasil Diselamatkan
- Siagakan Ratusan SPKLU di Rest Area dan SPKLU Mobile, PLN Berikan Kenyamanan Pemudik Natal dan Tahun Baru di Jateng DIY
- Seorang Mahasiswi di Jogja Disiram Air Keras, Polisi Tangkap Pelaku
Advertisement
Advertisement