Advertisement
KEKERASAN BANTUL : Alami Penganiayaan, Santri Mengadu ke Dewan

Advertisement
Kekerasan Bantul yang dialami santri akan dilaporkan.
Harianjogja.com, BANTUL- Sejumlah santri yang mengalami tindak kekerasan yang dilakukan oleh salah satu pengasuh di Pondok Pesantren Asy-Syifa Bambanglipuro berencana mengadu ke Komisi D DPRD Bantul. Mereka datang didampingi orang tua dan Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) untuk meminta bantuan dan perlindungan dalam upaya menyelesaikan permasalahan ini.
Advertisement
(Baca Juga : http://www.harianjogja.com/baca/2016/05/15/kekerasan-bantul-sekelompok-orang-tawarkan-damai-laporan-santri-dianiaya-dicabut-719540">KEKERASAN BANTUL : Sekelompok Orang Tawarkan Damai & Laporan Santri Dianiaya Dicabut)
Ketua FMPP Bantul Zahrowi, mengatakan maksud dari para santri beserta orang tuanya datang yakni untuk menjelaskan bagaimana kronologis kejadian kekerasan yang dialami sejumlah santri di ponpes tersebut.
“Rencana, Selasa (24/5/2016) santri dan para orang tua akan mengadu ke komisi D DPRD Bantul. Nantinya mereka sendiri yang akan mengadu kami hanya sebatas mengantarkan dan mendampingi saja,” kata Zahrowi, Senin (23/5/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

97 Warga Gaza Tewas Akibat Serangan Israel Saat Gencatan Senjata
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kulonprogo Bangun Koperasi Merah Putih di 4 Lokasi
- Duta GenRe Sleman 2025 Diharapkan Lahirkan Sosok Muda Berprestasi
- Seorang Anak Meninggal Dunia Tertimpa Kentongan di Kedai Kopi
- Dinas PUPRKP Gunungkidul Targetkan Renovasi 253 RTLH pada 2026
- Dinkes DIY Perkuat Pengawasan Higiene SPPG Pasca Kasus Keracunan
Advertisement
Advertisement