Advertisement
TMMD SLEMAN : Dandim Sleman Minta Warga Jaga Hasil TMMD
Advertisement
TMMD Sleman berhasil membangun sejumlah infrastruktur, Dandim meminta warga menjaganya
Harianjogja.com, SLEMAN- Berakhirnya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) bukan berarti pengabdian TNI untuk masyarakat berakhir.
Advertisement
Hasil pembangunan yang dikerjakan selama pelaksanaan TMMD diharapkan bermanfaat sepenuhnya bagi rakyat.
Dandim 0732 Sleman Letkol Arm Joko Sujarwo berharap segala bentuk pembangunan yang dilakukan selama TMMD termasuk pengembangan sarana dan prasarana fisik, dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.
"Apa yang dihasilkan selama TMMD tolong dipelihara dengan baik oleh pemerintah dan segenap warga masyarakat, untuk kepentingan rakyat," ujarnya usai Upacara Penutupan TMMD di Lapangan Gentan, Margoagung, Seyegan, Senin (23/5/2016).
Joko menjelaskan, banyak yang dihasilkan dalam kegiatan TMMD tahun ini. Untuk kegiatan non fisik, TMMD tahun ini melakukan berbagai penyuluhan kesehatan, hukum, hak asasi manusia, pembekalan pengetahuan praktis, keagamaan, kejuangan, bela Negara.
Dia berharap, bekal yang diberikan selama TMMD dapat dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. "Ini penting untuk meningkatkan kemampuan dan mendorong inovasi dan kreativitas masyarakat agar tumbuh rasa cinta tanah air," tandasnya.
Program TMMD bertujuan untuk mewujudkan ruang juang, alat juang, kondisi juang dan kemanunggalan. Bersatunya TNI-Rakyat itu, katanya, juga untuk Pemda menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan baik bersifat fisik maupun non fisik dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif.
Dengan begitu, upaya untuk mewujudkan stabilitas keamanan dalam negeri dapat tercapai. "Masyarakat harus meningkat kesadaran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar tertib hukum dan disiplin menjalankan kehidupan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," katanya.
Pasiter Kodim 0732 Sleman Kapten Inf Widada melaporkan, sasaran kegiatan TMMD meliputi sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik yang dilakukan meliputi pengaspalan jalan sepanjang 400 meter dan lebar 3 meter.
Selain itu, dilakukan corblok jalan sepanjang 300 meter dengan lebar 2,5 meter. TMMD juga melakukan bedah rumah dua unit. "Semunya selesai 100 persen," ucapnya.
Sementara, sasaran non fisik yang dilakukan berupa pemberian wawasan kebangsaan, penyuluhan kamtibmas dan napza, penyuluhan kesehatan dan KB, penyuluhan pertanian, penyuluhan lingkungan hidup, penyuluhan radikalisme, dan penyuluhan penangulanggan bencana alam.
"Di samping itu ada sasaran tambahan berupa pengaspalan jalan 250 meter dan lantainisasi untuk satu rumah. Dana yang digunakan untuk kegiatan TMMD dari APBD DIY sebesar Rp75 juta APBD Sleman Rp150 juta. Sementara swadaya masyarakat Rp50 juta," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Naik 10%, Volume Kendaraan Diprediksi sampai 9 Juta di Solo saat Lebaran 2024
- Berbagi Kebahagiaan, Tuntas Subagyo Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Sukoharjo
- Kabar Gembira Persis Solo, Irfan Jauhari Merumput Lagi setelah Absen Semusim
- Menang Pilpres, 9 Parpol Koalisi Indonesia Maju di Klaten Bertemu Bahas Pilkada
Berita Pilihan
Advertisement
Anggaran Pupuk Bersubsidi Sentuh Rp54 Triliun, Mentan: Awasi Distribusinya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement