Advertisement

GELOMBANG TINGGI PANTAI SELATAN : Puluhan Kapal dan Lapak di Pantai Gunungkidul Rusak

David Kurniawan
Selasa, 24 Mei 2016 - 15:22 WIB
Nina Atmasari
GELOMBANG TINGGI PANTAI SELATAN : Puluhan Kapal dan Lapak di Pantai Gunungkidul Rusak Air laut mencapai jalanan di Pantai Indrayanti, Selasa (24/5/2016) pagi. (David Kurniawan/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Gelombang tinggi pantai selatan menerjang, sehingga puluhan kapal dan lapak rusak

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Gelombang tinggi terjadi di pantai selatan Gunungkidul, Senin (23/5/2016) malam hingga Selasa (24/5/2016) pagi.

Advertisement

Akibatnya, puluhan kapan nelayan rusak. Bahkan, puluhan lapak pedagang di pantai juga rusak.

Koordinator SAR Wilayah II Marjono mengungkapkanĀ  di Pantai Baron, dilaporkan ada sembilan kapal rusak berat dan 30 kapal rusak ringan dan empat tenda pedagang rusak berat. "Ada dua karung jaring hilang terbawa arus laut," katanya, Selasa (24/5/2016).

Di Pantai Sepanjang, ada lima gazebo ambruk, dan di pantai Drini ada enam gazebo mengalami nasib serupa. Dua lapak bahkan hilang terbawa arus termasuk isi peralatan warung makan.

Kondisi serupa terjadi di Pantai Sadranan, Ngandong dan Somandeng, namun jumlah lapak yang rusak lebih sedikit. Di Pantai Ngandong juga ada dua lapak snorkling hilang terbawa arus.

"Di Pantai Ngandong, air laut juga masuk pemukiman sehingga sebuah rumah rusak ringan karena pondasi hancur," tambahnya.

Di Pantai Indrayanti, air laut juga mencapai pemukiman yang jaraknya pupuhan meter dari bibir pantai. "Air pasang sejak tadi malam sampai pagi tadi puncaknya," kata Tukiman, warga setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Predksi BMKG: Seluruh Wilayah Indonesia Hujan Lebat Hari Ini

News
| Sabtu, 27 April 2024, 08:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement