Advertisement

KAWASAN RAWAN BENCANA : Truk Pengangkut Galian C Masih Bebas di Jalur Evakuasi

Kamis, 26 Mei 2016 - 18:00 WIB
Nina Atmasari
KAWASAN RAWAN BENCANA : Truk Pengangkut Galian C Masih Bebas di Jalur Evakuasi

Advertisement

Kawasan rawan bencana membutuhkan jalur evakuasi yang baik

Harianjogja.com, SLEMAN- Truk-truk pengangkut galian C masih sering tidak mengindahkan larangan melintas di jalur tertentu. Penertiban yang sewaktu-waktu dilakukan belum mampu mengatasi pelanggaran tersebut.

Advertisement

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sleman Sulton Fatoni mengakui adanya pelanggaran tersebut. Namun pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa.

Pasalnya, penindakan terhadap pelanggaran tersebut bukan wewenang Dishub. "Kami tidak bisa lakukan pengawasan kegiatan pertambangan karena urusan itu dilimpahkan ke provinsi dan juga pihak kepolisian," kata Sulton, Selasa (24/5/2016).

Pelimpahan kewenangan tersebut, katanya berdampak pada banyaknya pelanggaran jalur truk galian C. Jika terjadi pelanggaran, pihaknya hanya sebatas memberi laporan kepada pihak kepolisian.

Laporan yang diberikan kepada pihak berwajib disertakan dengan bukti foto pelanggaran yang dilakukan pengemudi truk tersebut. Dari bukti itu, katanya, Dishub berharap kepolisian segera menindaklanjuti pelanggaran itu dan diberi sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

"Sesudah pelimpahan itu, kewenangan kami hanya mengatur operasional angkutan, terminal dan jumlah muatan kendaraan angkutan. Terutama jelang Lebaran nanti, kami akan berlakukan pengetatan bagi kendaraan angkutan berat yang melintas di titik-titik tertentu," jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Sumber Daya Air Energi dan Mineral (SDAEM) Sleman Sapto Winarno mengaku, setiap terjadi pelanggaran pihaknya melaporkan kepada pihak kepolisian dan Provinsi. Dalam sepekan, SDAEM Sleman melaporkan lebih dari dua kali pelanggaran.

"Pelanggaran yang sering terjadi di jalan-jalan kawasan Kali Gendol dan Boyong. Pemkab Sleman dirugikan karena banyak jalan kabupaten yang rusak," keluhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Polisi Hanya Jerat Pasal Penculikan Terkait Kematian Kacab Bank di Jakarta

Polisi Hanya Jerat Pasal Penculikan Terkait Kematian Kacab Bank di Jakarta

News
| Selasa, 16 September 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Wisata
| Jum'at, 12 September 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement