Advertisement
PKL PASAR KEMBANG : PT KAI Tegaskan Lahan Merupakan Aset KAI

Advertisement
PKL Pasar Kembang yang akan direlokasi menyatakan pendapat.
Harianjogja.com, JOGJA-Terkait Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Pasar Kembang yang menyatakan area tersebut merupakan Sultan Ground disanggah PT. Kereta Api Indonesia (KAI).
Advertisement
Manager Humas PT.KAI Daerah Operasional 6 Jogja, Eko Budianto sudah memiliki peta batas-batas lahan KAI di sekitar stasiun lempuyangan. Setidaknya ada sekitar 3.316,5 meter persegi lahan KAI yang ditempati para pedagang di Jalan pasar Kembang yang terbentang dari Simpang Lampu Traffick Light Jalan Abu Bakar Ali (ABA) sampai pintu masuk parkir barat Stasiun Tugu. Lahan tersebut ditempati oleh sekitar 120an pedagang.
“Hampir separuh jalan di kawasan itu [Jalan Pasar Kembang] milik KAI, kalau bukan milik PT.Kai enggak mungkin kami utak atik,” katanya, Selasa (7/6/2016)
Eko mengatakan rencananya penataan trotoar Jalan Pasar Kembang akan dilakukan sebelum lebaran tahun ini. Rencananya trotoar akan dilebarkan dan dikasih peneduh agar nyaman untuk pejalan kaki, selain itu juga untuk memperindah Stasiun Tugu.
Ia mengaku rencana penataan tersebut juga sudah diketahui Gubernur DIY dan Walikota Jogja. Eko berharap dewan dapat memahami karena penataan bukan hanya untuk kepentingan PT.KAI melainkan kepentingan masyarakat luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Permudah Pelanggan KRL, KAI Commuter Line Luncurkan Aplikasi C-Access
- 100 Pemuda Ikuti Latihan Kepemimpinan di Jogja
- Dispar DIY Genjot Kunjungan Wisatawan di Desember Ini
- Tak Melulu di Malioboro, Dispar DIY Sebut Desa Wisata Kini Jadi Favorit Wisatawan
- Tak Kantongi Izin Kepolisian, Empat Agenda Kampanye di Jogja Batal
Advertisement
Advertisement