Advertisement
PENGELOLAAN SAMPAH KULONROGO : TPA Banyuroto Dapat Buldozer dan Ekskavator
Advertisement
Pengelolaan sampah Kulonprogo mendapatkan perhatian dari Pemerintah pusat
Harianjogja.com, KULONPROGO -Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Banyuroto dapat bantuan sebuah buldozer dan ekskavator senilai Rp2 miliar dari Kemenetriaan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. Alat berat ini sedianya akan digunakan untuk memadatkan sampah hingga tiga kali lipat.
Advertisement
Sandhi Eko Bramono, Kepala Seksi Wilayah I, Sub Direktorat Pengelolaan Persampahan Direktorat Pengembangan PLP mengatakan bahwa dengan bantuan ini diharapkan TPA Banyuroto tidak lagi bermasalah dengan keterbatasan lahan.
“Sekarang bukan zamannya lagi pemrosesan sampai terbatas karena lahan,” jelasnya saat penyerahan bantuan tersebut, Selasa (21/6/2016).
Meski TPA sampah kini diletakkan dalam hierarki paling rendah namun keberadaanya tetap dibutuhkan. Dengan bantuan alat berat maka massa jenis sampah akan bisa ditekan sehingga volume dan luas lahan sampah akan semakin efektif dan hemat lahan.
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengatakan bahwa pengelolaan sampah telah dilakukan dengan beberapa cara dan tak hanya mengandalkan TPA Banyuroto. Pemkab Kulonprogo telah membentuk kelompok swadaya masyarakat yang diberikan bantuan bangunan pemilahan sampah. Selain itu, telah dibentuk pula bank sampah yang banyak memberikan manfaat bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya, Jumat 11 Juli 2025 (Malioboro Jogja-Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul)
- Kemendagri Terbitkan Izin Pelantikan JPT Pratama di Lingkup Kabupaten Sleman
- Kalender Event di Jogja, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik, Jumat (11/7/2025): Giliran Sekitar Jalan C Simanjuntak yang Kena Giliran
Advertisement
Advertisement