Advertisement
RAZIA SLEMAN : Sidak Rutin Tapi Kok Makanan Berbahaya Masih Ditemukan, Apa Penyebabnya?

Advertisement
Razia Sleman dilakukan di pasar tradisional.
Harianjogja.com, SLEMAN- Tim pemantau harga dan pangan masih menemukan bahan makanan berbahaya dalam makanan yang disajikan selama Ramadan 2016. Selain di Pasar Cebongan Mlati, bahan-bahan kimiawi dalam panganan itu juga ditemukan di Pasar Kebonagung Minggir.
Advertisement
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan tim terpadu di Pasar Cebongan, dari 17 sampel makanan yang diambil satu di antaranya mengandung boraks. Kandungan boraks tersebut terpapar dalam produk mi basah yang dijual salah seorang pedagang. Sementara di Pasar Kebonagung, dari 15 sampel makanan yang diujicoba, tiga di antaranya positif mengandung pewarna Rodamin B. Bahan berbahaya tersebut ditemukan di panganan rengginang, lanting, dan kerupuk pasir.
Bupati Sleman Sri Purnomo yang langsung mempimpin sidak mengatakan, masyarakat cenderung menyukai warna yang menyala dalam makanan. Celah tersebut dimanfaatkan oleh penjual untuk menambah Rodamin B pada makanannya.
“Penggunaan Rodamin B itu untuk menarik konsumen agar mengonsumsi makanan tersebut. Padahal di sisi lain, mengkonsumsi Rodamin B secara terus-menerus dapat memicu perkembangan sel kanker,” jelas Sri di sela-sela kegiatan pantauan makanan berbahaya di Pasar Cebongan, Rabu (29/6/2016).
Sri heran, meski sudah berkali-kali dilakukan razia dan penindakan sampai saat ini masih ditemukan makanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya bagi kesehatan itu. Dia menegaskan, bahan-bahan makanan tersebut tidak dibuat di wilayahnya, tetapi berasal dari luar Sleman.
“Usai kegiatan pantauan ini, saya instruksikan langsung agar bahan-bahan makanan berbahaya itu dimusnahkan. Jangan sampai tersebar dan dikonsumsi masyarakat,” kata Sri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Cara Prabowo-Gibran Atasi Pengangguran di Kalangan Kaum Muda
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Caleg Bagi-Bagi Doorprize dan Sembako, Ini yang Dilakukan Bawaslu Jogja
- Warga Mantrijeron Panen Satu Ton Kompos dari Biopori Jumbo
- Dinilai Rawan, Bawaslu DIY Awasi Ketat Distribusi Surat Suara
- Ikut Waspadai Munculnya Kasus Pneumonia, Ini yang Dilakukan Dinkes DIY
- Pemkot Jogja Sabet Predikat Sangat Baik pada Anugerah Meritokrasi KASN 2023
Advertisement
Advertisement