Advertisement
GELOMBANG TINGGI PANTAI SELATAN : Besok Minggu Ombak Setinggi 4 Meter Mungkin Terjadi, Waspada!

Advertisement
Gelombang tinggi Pantai Selatan mungkin terjadi pada minggu ini.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL -- Gelombang tinggi kembali mengancam wilayah Pantai Selatan. Pengunjung atau nelayan diminta waspada terhadap potensi ancaman tersebut.
Advertisement
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono mengatakan kondisi di laut masih aman, tetapi ancaman perubahan gelombang mungkin terjadi. Berdasarkan perkiraan cuaca yang diterima petugas, pada Minggu (17/7/2016) ada potensi gelombang setinggi empat meter.
Ketinggian gelombang dapat memberikan dampak yang signifikan apabila saat puncak bersamaan dengan waktu terjadinya air pasang.
“Ini tidak hanya untuk nelayan. Tapi juga untuk pengunjung di kawasan pantai,” kata Marjono kepada wartawan, Rabu (13/7/2016).
Sebagai antisipasi, pihaknya menyiagakan seluruh personel agar terus bersiaga. Menurutnya, ancaman gelombang tinggi bukan hal yang baru, karena beberapa waktu lalu sempat ada gelombang tinggi yang memporak-porandakan di kawasan pesisir. “Itu harus jadi perhatian bersama. Jadi semua harus waspada dan berhati-hati,” ungkapnya.
Dia menambahkan, saat ini para nelayan masih beraktivitas seperti biasa. Namun untuk mengurangi risiko kerugian, ada para nelayan yang mulai menambatkan kapalnya ke tempat yang lebih aman. “Memang tidak semua nelayan, karena masih ada yang nekat melaut,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia 2025 Meningkat
- Pospit Pakem Kini Jadi Rumah Kedua Penggemar Olahraga Sepeda di Jogja
- Bangun Semangat Toleransi, Dialog Mahasiswa Antaragama Digelar Libatkan 7 Kampus
- Wamen PU Diana: Pembangunan Pasar Terban Jogja Selesai September 2025
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
Advertisement