Advertisement

PENEMUAN BAYI BANTUL : Mayat Bayi di Pengklik Baru Berusia 3 Hari

Irwan A Syambudi
Selasa, 04 Oktober 2016 - 07:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
 PENEMUAN BAYI BANTUL : Mayat Bayi di Pengklik Baru Berusia 3 Hari Ilustrasi janin (Dailymail.co.uk)

Advertisement

Penemuan bayi Bantul di Desa Srigading.

Harianjogja.com, BANTUL — Sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di muara Sungai Opak, objek wisata Pengklik sebelah timur Pantai Samas Dusun Ngepet, Desa Srigading,KecamatanSanden, Bantul. Bayi ini ditemukan pada Senin (3/10/2016) pukul 08.00 WIB.

Advertisement

Kapolsek Sanden Aajun Komisaris Polisi (AKP) Riwanta menyampaikan begitu mendapat laporan penemuan mayat bayi, kata Riwanta petugas Polsek Sanden bersama Unit Inafis Polres Bantul dan dokter Nani dari puskesmas Sanden menuju ke TKP dengan menggunakan perahu nelayan. TKP berada di selatan daerah konservasi mangrove Baros sehingga membutuhkan perahu untuk menuju ke sana.

(Baca Juga : http://www.solopos.com/2016/10/03/penemuan-bayi-bantul-semula-cari-kayu-bakar-nelayan-ini-justru-temukan-mayat-758065">PENEMUAN BAYI BANTUL : Semula Cari Kayu Bakar, Nelayan Ini Justru Temukan Mayat)

Kata Riwanta dokter yang melakukan evakuasi menperkirakan bayi tersebut berusia tiga sampai lima hari.

“Bayi berumuran panjangn 50 centimeter tersebut diperkirakan telah meninggal antara satu sampai dua hari yang lalu,” ujarnya saat dimintai konfirmasi.

Lanjut Riwanta, mayat bayi kemudian disucikan oleh kaum rois Dusun Ngepet di masjid Samas dan langsung dimakamkan di pemakaman umum Dusun Ngepet. Untuk penyidikan lebih lanjut dia meminta masyarakat yang mempunyai informasi sekecil apapun terkait kasus tersebut agar melaporkan kepada polisi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bantul Ajun Komisaris Polisi (AKP) Anggaito Hadi Prabowo mengaku melakukan berbagai upaya penindakan dengan maraknya kasus pembuangan bayi akhir-akhir ini. Dia menyebut telah melakukan razia di tempat-tempat yang ditengarai digunakan sebagai ajang mesum. Hal itu demi menekan terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan, kata dia.

Menurut Anggaito dengan adanya penemuan bayi pada pekan lalu, dia telah melakukan penelusuran untuk mencari tersangkanya. Namun dia mengatakan setelah dilakukan penelusuran di berbagai rumah sakit yang diduga menjadi tempat melahirkan oleh tersangka, belum membuahkan hasil. Dia menyebut kemungkinan tersangka pembuangan bayi telah lari ke luar kota. Hal yang sama juga akan dilakukan terhadap penemuan bayi yang baru saja terjadi di Desa Srigading tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement