Advertisement

KECELAKAAN BANTUL : Jalan Samas Rawan Tabrakan, Ini yang Dilakukan Pemkab

Irwan A Syambudi
Selasa, 04 Oktober 2016 - 12:55 WIB
Mediani Dyah Natalia
KECELAKAAN BANTUL : Jalan Samas Rawan Tabrakan, Ini yang Dilakukan Pemkab Ilustrasi korban kecelakaan. (active.com)

Advertisement

Kecelakaan Bantul di Samas cukup tinggi.

Harianjogja.com, BANTUL-- Menurut  Kepala Unit (Kanit) Lalu Lintas Polres Bantul Ipda Mulyanto, hampir setiap bulan terjadi kecelakaan di Jalan Samas.

Advertisement

“Bulan lalu ada satu, tapi saya enggak tahu apakah meninggal atau tidak,” ujarnya lagi. Tingkat kecelakaan lalu lintas di Jalan Samas menurutnya tergolong tinggi meski tidak sebanyak laka di Jalan Parangtritis dan Srandakan.

Kondisi jalan berupa track lurus ditengarai turut memicu kecelakaan selain faktor kelalaian pengendara.

“Kalau track lurus pengendara jadi terlena [tidak berhati-hati], apalagi kalau jalannya mulus. Selain karena faktor kelalaian pengendara yang selama ini banyak menyebabkan kecelakaan,” imbuhnya lagi, Senin (3/10/2016)

Bantul kata dia saat ini bertengger di urutan kedua terbanyak jumlah kasus kecelakaan lalu lintas setelah Sleman. Sepanjang Januari hingga Oktober ini tercatat sebanyak 1.045 kasus kecelakaan. Pada September lalu dalam sebulan terjadi 50 kasus kecelakaan lalu lintas, sebanyak lima orang meninggal dunia dan 53 lainnya luka ringan.

“Kebanyakan menimpa pengendara sepeda motor,” paparnya.

Bantul merupakan salah satu daerah penyangga Kota selain Kabupaten Sleman. Sebagai daerah penyangga, jalan lintas provinsi bertebaran di wilayah ini. Di daerah-daerah penyangga, laju kendaraan menurutnya lebih tinggi dibanding Kota sehingga kerap memicu kecelakaan. “Kalau di Kota karena padat makanya pelan kendaraan, justru kecelakaan rendah,” tuturnya lagi.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Bantul Suwito mengklaim, ketersediaan rambu-rambu lalu lintas sejatinya telah memadai di antaranya di Jalan Samas.

“Kalau rambu sudah disediakan, tapi karena faktor keramaian dan kepadatan kendaraan juga memicu kecelakaan,” kata Suwito. Selain itu menurut dia, faktor penting lainnya adalah minimnya kesadaran masyarakat menaati rambu-rambu lalu lintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina

News
| Rabu, 24 April 2024, 15:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement