Advertisement
KRIMINAL JOGJA : Datang ke Jogja untuk Bekerja, Ternyata Jadi Pencuri

Advertisement
Kriminal Jogja terjadi berupa pencurian yang dilakukan dua pemuda
Harianjogja.com, JOGJA- Dua pemuda yang ditangkap tangan sedang mencuri di sebuah toko batik mengaku sengaja datang ke Jogja untuk mencari kerja.
Advertisement
Salah satu di antaranya masih di bawah umur berinisial RRD, 17 dan satu lagi bernama Rian Tamara, 18. Keduanya berasal dari Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten Oku, Sumatera, Selatan.
Mereka ditangkap karena ketahuan mencongkel sebuah Toko Batik di kawasan Jalan Ibu Ruswo, Prawirodirjan, Gondokusuman, Kota Jogja, Minggu (10/10/2016) dinihari.
Kanit Reskrim Polsek Gondomanan AKP Luki menambahkan, saat diperiksa, kedua tersangka mengaku datang ke Jogja untuk mencari pekerjaan.
Tetapi faktanya, mereka tidak membawa kartu identitas dan ijazah. Oleh karena itu, pihaknya menyimpulkan, mereka sengaja datang ke Jogja untuk mencuri.
Apalagi, berdasarkan keterangan warga selama beberapa pekan terakhir berkali-kali ada laporan warga terkait kasus pencurian yang diduga kuat dilakukan dua remaja.
"Total sudah ada enam TKP [tempat kejadian perkara], empat TKP di Gondomanan, salahsatunya di Jalan Ireda, dan dua TKP di Kraton," ujar dia, Senin (10/10/2016).
Keduanya menyasar rumah maupun toko yang dalam keadaan kosong, kemudian membobolnya dengan berbekal obeng. Tersangka sudah menjual ponsel serta laptop, uangnya dipakai untuk membeli gitar serta bekal rekreasi ke Candi Borobudur dan Pantai Parangtritis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BPOM Temukan 181 Kosmetik Berbahaya, Pengguna Bisa Alami Iritasi hingga Kesehatan Janin pada Ibu Hamil
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Ini Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Menurut Pakar
- Jalur Alternatif ke Gunungkidul Bakal Dilengkapi Underpass di Kawasan Perbukitan Prambanan
- Libur Akhir Tahun, Sat Pol PP DIY Siagakan Ratusan Personel SRI Jaga Kawasan Pantai
- Bawaslu DIY Kesulitan Menindak Kampanye Terselubung Anggota Dewan Petahana
- Kekayaan Guru Besar UGM Sekaligus Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap, Punya 4 Rumah Rp23 Miliar di Sleman
Advertisement
Advertisement