Advertisement
PILKADES DI BANTUL : Aturan Kampanye Disesuaikan Budaya Setempat

Advertisement
Pilkades di Bantul diwarnai kasus dugaan curi start kampanye
Harianjogja.com, BANTUL- Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Sekretariat Daerah Pemkab Bantul Heru Wismantara mengatakan aturan kampanye pemilihan kepala desa (Pilkades) diserahkan semuanya ke Panitia Pilkades.
Advertisement
Dia menyebut dalam aturan dijelaskan mengenai kampanye disesuaikan dengan kondisi sosial budaya masyarakat desa setempat.
Menurut dia, belum tentu calon Kades yang memasang alat peraga kampanye (APK) terlebih dahulu sebelum masa kampenye itu melanggar aturan. Dia menyebut hal itu tidak melanggar aturan jika memang sudah ada kesepakatan dengan panitia Pilkades.
“Belum tentu melanggar kalau memang sudah ada komunikasi dengan panitia. Namun sebenarnya jika memang ada yang melanggar, panitia bisa melakukan kerjasama dengan pihak desa atau kecamatan untuk menertibkan itu,” tandasnya, Rabu (12/10/2016).
Terpisah, Sekretaris Panitia Pilkades Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul Dalmuji telah mencegah kecurangan termasuk upaya mencuri start kampanye dengan menegaskan tata tertib yang berlaku.
Pihaknya juga telah membuat pakta integritas yang ditandatangai oleh semua calon Kades demi mencegah kecurangan pada proses Pilkades.
“Karena Pilkades tidak ada pengawas, maka kami hanya bisa melakukan teguran jika ada calon Kades melanggar tata tertib. Mengenai penindakan kami serahlan kepada polisi, karena kami tidak memiliki wewenang untuk melakukan penindakan,” ujar Dalmuji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
- Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
- Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
- SMA-SMK di Gunungkidul Siap Gelar Ujian TKA di Awal November
Advertisement
Advertisement