Advertisement
RESTORASI GUMUK PASIR : Pegang Surat Materai dari DPRD DIY, Warga Bertahan

Advertisement
Restorasi Gumuk Pasir tetap mendapat perlawanan dari warga.
Harianjogja.com, BANTUL -- Warga zona inti Gumuk Pasir tetap bergeming. Mereka tetap menolak untuk menandatangani surat peringatan I yang dilayangkan Pemkab Bantul, Rabu (20/10/2016) pagi.
Seorang warga zona inti gumuk pasir, Darman menegaskan tak akan menandatangani surat peringatan dari Pemkab Bantul sebelum adanya kejelasan terkait relokasi dan uang ganti rugi terhadap warga. Akan tetapi, dirinya tak pernah memaksakan penolakan itu kepada warga lainnya.
Advertisement
Oleh karena itulah, ia tak mempermasalahkan adanya warga yang memilih untuk menandatangani surat peringatan dari Pemkab Bantul. Sampai sejauh ini, ia menilai warga masih sepakat satu suara untuk menolak penggusuran itu.
(Baca Juga : http://www.solopos.com/2016/10/05/restorasi-gumuk-pasir-surat-instruksi-penggusuran-turun-solusi-nihil-warga-pilih-diam-758326">RESTORASI GUMUK PASIR : Surat Instruksi Penggusuran Turun, Solusi Nihil, Warga Pilih Diam)
“Kalaupun ada yang bersedia menandatangani surat peringatan, saya yakin itu karena terpaksa,” tegasnya.
Dikatakannya, langkah warga untuk mempertahankan haknya kini kian kuat. Menyusul adanya surat bermaterai yang ditandatangani langsung oleh Kepala DPRD DIY Yoeke Indra Agung, yang di dalamnya berisikan desakan dari Kepala DPRD DIY agar pihak terkait tidak melakukan penggusuran terlebih dulu sebelum ada kejelasan status hukum atas kepemilikan tanah itu.
“Baca saja sendiri, Mas. Kurang jelas apa surat ini,” tegas Darman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement
Advertisement