Advertisement
KEBAKARAN BANTUL : 2 Mebel Ludes Terbakar

Advertisement
Kebakaran di Bantul menghanguskan dua mebel
Harianjogja.com, BANTUL-Dua industri mebel yang berada di kawasan Jl. Parangtritis KM 5 Dusun Cabeyan Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Sabtu (22/10/2016) pagi terbakar.
Advertisement
Akibatnya, nyaris seluruh bagian bangunan dari dua industri, yakni PT Jago Furniture yang merupakan milik pengusaha asing dan PT Kharisma milik pengusaha lokal Bantul itu ludes.
Seperti dituturkan Pandu, salah seorang saksi mata, api yang diduganya bersumber dari oven yang ada di dalam pabrik itu dilihatnya pertama kali sekitar pukul 05.00. Jarak rumahnya yang tak lebih dari enam meter dari lokasi kejadian membuatnya bergegas mendatangi lokasi pabrik.
“Mendengar suara kayu terbakar, saya naik ke lantai dua pabrik. Ternyata api sudah membesar. Saya langsung kembali ke rumah untuk minta bantuan,” katanya.
Besarnya api membuat pihak terkait menurunkan setidaknya enam unit mobil pemadam kebakaran. Keenam unit mobil itu masing-masing berasal dari BPBD Bantul dan Pabrik Gula Madukismo. Bahkan ada beberapa unit sengaja didatangkan dari Kota Jogja dan Kabupaten Sleman.
Barulah sekitar 4 jam berselang, api sudah bisa dipadamkan. "Di dalam pabrik banyak bahan yang mudah terbakar, seperti kayu kering dan thinner," kata petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Warsito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement