Advertisement

UANG PALSU GUNUNGKIDUL : Peredaran Upal Libatkan Banyak Pemain, Siapa Saja?

Bhekti Suryani
Selasa, 25 Oktober 2016 - 21:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
UANG PALSU GUNUNGKIDUL : Peredaran Upal Libatkan Banyak Pemain, Siapa Saja?

Advertisement

Uang Palsu Gunungkidul masih dalam tahapan pemeriksaan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL -- Peredaran uang palsu (upal) di Gunungkidul melibatkan banyak pemain. Polisi menambah jumlah tersangka peredaran upal menjadi tiga orang.

Advertisement

(Baca Juga :http://www.solopos.com/2016/10/23/uang-palsu-gunungkidul-warga-trauma-bertransaksi-dengan-uang-pecahan-rp100-000-762747"> UANG PALSU GUNUNGKIDUL : Warga Trauma Bertransaksi dengan Uang Pecahan Rp100.000)

Polres Gunungkidul menetapkan dua perempuan berinisial R dan SM masing-masing berusia 51 tahun, terkait peredaran uang palsu di Gunungkidul. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena terlibat dalam peredaran uang yang dilakukan oleh Komisaris Polisi (Kompol) Maryadi.

Anggota Polda DIY itu lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka peredaran upal di wilayah Panggang, Gunungkidul.

“Kedua tersangka [R dan SM] adalah warga DIY, salah satunya warga Sleman,” terang Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Gunungkidul Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mustijat Priyambodo, Selasa (25/10/2016).

Dua tersangka kini mendekam di tahanan Polres. Menurut Mustijab, kedua tersangka diindikasikan sebagai penyetor uang palsu ke Kompol Maryadi. Oleh Maryadi, sebagian uang palsu dibelanjakan ke sejumlah warung di Panggang, untuk mendapat kembalian uang asli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Klaim Asuransi Properti Turun 6,2 Persen per Agustus 2025

Klaim Asuransi Properti Turun 6,2 Persen per Agustus 2025

News
| Kamis, 30 Oktober 2025, 22:47 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement