Advertisement
PNS BANTUL : 80 Pejabat Eselon 4 Tak Mendapat Fasilitas Kendaraan Dinas

Advertisement
PNS bantul mengalami kekurangan sarana dan prasarana
Harianjogja.com, BANTUL— Data Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Bantul mencatat sedikitnya terdapat 80 pegawai negeri sipil (PNS) eselon empat di Bantul belum mendapatkan fasilitas kendaraan.
Advertisement
Selain karena keterbatasan anggaran aset kendaraan yang dimiliki oleh Pemkab juga sudah usang.
Kepala Bidang Aset DKKAD Bantul Sri Suprihartini mengatakan terdapat sekitar 80 pejabat eselon empat di Bantul yang belum mendapatkan fasilitas kendaraan sesuai dengan standarisasi prasarana Pemerintah Kabupeten.
Menurut Sri adanya puluhan pejabat yang tidak mendapatkan fasilitas tersebut lantaran alokasi dana pengadaan kendaraan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
“Pengadaan untuk kendaraan kami sebenarnya masih butuh namun mengingat kondisi keuangan daerah sehingga kami menyesuaikan. Padahal kalau dilihat dari standarisai prasarana Pemerintah Kabupaten pejabat eselon empat itu bisa mendapatkan faslilitas kendaraan roda dua. Nah itu belum terpenuhi semua ada sekitar 80 pejabat yang belum dapat,” kata Sri, Rabu (26/10/2016).
Selain karena keterbatasan anggaran, menurut Sri sejumlah kendaraan yang merupakan aset Pemkab sebagian besar sudah usang.
Terdapat yang sudah rusak dan tidak dapat dipergunakan lagi. Kemudian ada juga yang menurut perhitungan ekonomi lebih baik dijual dari pada diperbaiki, karena jika harus dipertahankan akan mengabiskan biaya perawatan yang lebih banyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Vladimir Putin Kembali Maju dalam Pemilu Presiden Rusia Maret 2024
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Kekayaan Guru Besar UGM Sekaligus Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap, Punya 4 Rumah Rp23 Miliar di Sleman
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Jagabaya Caturtunggal Ditahan Kejati DIY
- Sendratari Anak Tari Klasik Gaya Jogja Dipentaskan di Ndalem Mangkubumen
- Mafia Tanah Kas Desa: Jagabaya Caturtunggal Diduga Terima Suap dari Robinson 3 Kali, Nilainya Ratusan Juta
Advertisement
Advertisement