Advertisement
KEBOCORAN RETRIBUSI : Polisi Belum Tetapkan Tersangka, Mengapa?

Advertisement
Kebocoran Retribusi sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL -- Kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) oleh jajaran Polres Gunungkidul masih belum ada perkembangan. Pasalnya hingga saat ini polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan penggelapan uang retribusi wisata pantai.
Advertisement
(Baca Juga : http://www.solopos.com/2016/10/25/kebocoran-retribusi-dewan-usulkan-gandeng-pihak-ketiga-763617">KEBOCORAN RETRIBUSI : Dewan Usulkan Gandeng Pihak Ketiga)
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Gunungkidul AKP Mustijat Priyambodo mengatakan pihaknya tidak akan gegabah untuk menetapkan tersangka dalam kasus OTT yang berlangsung beberapa waktu lalu. Ini lantaran, tindakan penggelapan yang dilakukan oleh oknum petugas pungut termasuk dalam praktik korupsi sehingga prosesnya tidak seperti kasus-kasus yang lain karena masuk sebagai tindak pidana khusus.
“Kami harus berhati-hati. Tapi yang jelas kasus ini akan diselesaikan sampai tuntas,” kata Mustijat, Kamis (27/10/2016).
Menurut dia, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan intensif terhadap dua petugas yang berinisial DJ dan ST. Namun status kedua orang ini masih sebatas saksi, dia berdalih belum adanya status tersangka dalam kasus itu karena masih menunggu keterangan saksi ahli, yakni pemeriksaan yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (DIY).
“Kita tunggu dulu hasil pemeriksaannya seperti apa? setelah itu, baru diambil langkah lanjutan,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian 4 Anak di Jakarta Selatan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tim Seleksi Calon Anggota KPI DIY Umumkan Hasil Seleksi Wawancara, Berikut Hasilnya
- DIY Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 di Libur Panjang Akhir Tahun
- Saran Pakar UGM Antisipasi Lonjakan Covid-19 saat Libur Nataru
- Spanduk Bermuatan Provokatif tentang Ade Armando Dicopot Bawaslu Kota Jogja
- Jutaan Kendaraan Diprediksi Masuk ke Kota Jogja saat Libur Nataru
Advertisement
Advertisement