Advertisement
BANDARA KULONPROGO : Warga Masih Punya Waktu 6 Bulan

Advertisement
Bandara Kulonprogo, warga yang sudah mendapat ganti rugi diberi waktu untuk pindah
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Warga terdampak pembangunan Bandara Temon yang sudah menerima ganti rugi memiliki waktu 6 bulan untuk mengosongkan rumahnya. Sejauh ini, belum ada warga yang telah pindah atau mengurus surat kepindahan kependudukan ke pemerintah desa.
Advertisement
Kepala Desa Glagah, Agus Parmono mengatakan warganya masih punya waktu hingga bulan Maret mendatang untuk mengosongkan rumah dan asetnya yang telah diganti rugi.
(Baca Juga : BANDARA KULONPROGO : Akhir November Ganti Rugi Selesai Dibayar)
“Warga dikasi waktu 6 bulan sampai Maret,”jelasnya, Jumat (25/11/2016). Menurutnya, hal ini sesuai dengan kesepakatan bersama antara pemerintah desa terdampak dengan PT Angkasa Pura 1.
Selain itu, sebagian warga yang sudah menerima ganti rugi atas rumahnya biasanya masih memiliki lahan yang tak terdampak bandara meski masih berada di area desa yang sama. Lahan tersebut yang kemudian dibangun menjadi hunia baru dengan uang ganti rugi yang telah diterima. Sementara untuk warga yang memilih relokasi sendiri masih menunggu program relokasi yang dicanangkan pemerintah.
Agus mengatakan sampai saat ini belum menerimap pengajuan surat pindah penduduk satupun warganya. Ia berpendapat jika ini disebabkan sebagian besar warga terdampak di Desa Glagah lebih memilih relokasi. “Saya juga belum dengar jika ada warga yang mau pindah desa,”ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement