Advertisement
HARGA KEBUTUHAN POKOK : Akhirnya, Cabai Berangsur Turun
Advertisement
Harga kebutuhan pokok untuk cabai mulai menurun.
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Harga cabai yang sempat menyentuh angka Rp60.000 beberapa waktu lalu sudah berangsur turun. Pedagang menduga hal tersebut terjadi akibat berkurangnya kualitas cabai dari para petani.
Advertisement
Seorang pedagang bernama Ngatinem mengaku menjual cabai rawit seharga Rp45.000 per kilogram. “Setengah bulan yang lalu masih Rp60.000 tapi lalu turun terus,” kata Ngatinem saat ditemui di Pasar Ngaglik, Pleret, Panjatan, Kulonprogo, Selasa (29/11/2016).
Ngatinem memaparkan, harga cabai merah juga turun dari sekitar Rp45.000 menjadi Rp35.000 per kilogram. Begitu pula dengan cabai hijau yang dijual seharga Rp30.000 setelah sebelumnya mencapai Rp40.000.
Ngatinem mengaku tidak tahu pasti mengapa harga cabai berangsur turun dalam dua pekan terakhir. Namun, dia berpendapat harga saat ini masih relatif mahal. “Stoknya cuma sedikit. Kemungkinan karena cuacanya buruk,” ujar dia.
Pedagang lainnya, Supilah mengungkapkan sebagian tanaman cabai yang dibudidayakan para petani terserang hama kekek. Hama tersebut membuat ada bagian cabai yang mengering. Namun, hujan yang sering terjadi belakangan ini juga menyebabkan cabai lebih mudah membusuk.
Menurut Supilah, hama kekek membuat kualitas cabai berkurang sehingga harga menjadi turun. Meski begitu, harga yang dipatok memang terbilang masih tinggi karena stoknya juga tidak banyak. “Cabai merah itu kemarin Rp45.000 lalu jadi Rp30.000. Cabai rawit tadinya juga antara Rp50.000 sampai Rp60.000, tapi sekarang Rp40.000,” ungkap Supilah.
Sementara itu, komoditas bawang merah juga terpantau mengalami penurunan harga. Pedagang hanya menjual seharga Rp35.000 setelah sebelumnya mencapai Rp45.000 hingga Rp50.000 per kilogram. Sedangkan harga bawang putih cenderung stabil pada kisaran Rp32.000 per kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
Advertisement
Advertisement