Advertisement
BENCANA GUNUNGKIDUL : Hampir Setiap Hari, Terjadi Bencana Longsor
Advertisement
Bencana Gunungkidul berupa tanah longsor terjadi hampir setiap hari
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Sepanjang 2017 di Gunungkidul terdapat 56 peristiwa longsor. Dari jumlah itu, enam di antaranya membutuhkan penanganan serius. Salah satunya ambrolnya tebing bukit di Dusun Jentir, Sambirejo, Ngawen pada Jumat (3/4/2017) lalu.
Advertisement
“Kalau dari sisi dampak longsor yang terbesar terjadi di Jentir kemarin karena dampaknya sampai mengakibatkan korban jiwa,” kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Budhi Harjo saat dihubungi Harianjogja.com, Minggu (5/4/2017).
Dia menjelaskan, lokasi longsor yang terjadi tersebar di enam kecamatan mulai dari Patuk, Gedangsari, Ngawen, Nglipar, Semin dan Ponjong. Namun jika ditilik dari potensi, sambung Budhi, Kecamatan Purwosari masuk ke dalam wilayah zona rawan longsor. “Kalau ditotal ada tujuh kecamatan yang masuk zona merah longsor,” katanya.
Budhi menambahkan, untuk mengurangi risiko, BPBD terus melakukan sosialisasi kesiapsiagaan bencana, mulai dari pembentukan sekolah siaga bencana atau desa tangguh bencana. Diharapkan dari sosialisasi itu kewaspadaan masyarakat makin terbangun sehingga potensi kerugian dapat dikurangi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Lestarikan Seni Budaya, Taru Martani Beri Dukungan Konser Kidung Pertiwi yang Digelar Yogyakarta Royal Orchestra di Jakarta
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- 5 Tempat Jadi Kandidat Lokasi Sekolah Rakyat di Kulonprogo
- Sempat Tak Digelar Karena Pandemi Covid, Ratusan Warga Jogodayoh Ikuti Merti Dusun
- Rekatkan Kekompakan, Ratusan Relawan di Bantul Ikuti Mancing Bersama
- Soal Sekolah Rakyat, Pemkab Bantul Tunggu Arahan Pemerintah Pusat
- Dapat Ancaman dari Debt Collector, Ini Layanan Aduan di Polres Gunungkidul
Advertisement
Advertisement