Advertisement

5 Tempat Jadi Kandidat Lokasi Sekolah Rakyat di Kulonprogo

Yosef Leon
Minggu, 27 April 2025 - 13:57 WIB
Abdul Hamied Razak
5 Tempat Jadi Kandidat Lokasi Sekolah Rakyat di Kulonprogo Petugas Dinas Sosial P3A Kulonprogo dan jajaran OPD terkait saat meninjau calon lokasi Sekolah Rakyat di Bojong, Kulur, Kapanewon Temon belum lama ini. Ist

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Kulonprogo telah melakukan survei lokasi untuk mendirikan Sekolah Rakyat (SR) di wilayah setempat.

Kepala Dinas Sosial P3A Kulonprogo, Lucius Bowo Pristiyanto mengungkapkan, survei ini merupakan langkah awal dalam mendukung program pemerintah pusat yang dijalankan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menyediakan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Advertisement

"Survei ini melibatkan tim dari Dinas Sosial dan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dan kami telah mengunjungi lima tempat yang nantinya diipertimbangkan untuk jadi lokasi Sekolah Rakyat,” katanya, Minggu (27/4/2025).

BACA JUGA: Balai Karantina Jogja Gagalkan Upaya Penyelundupan Ular dan Biawak di Bandara YIA

Adapun kelima Lokasi itu yakni di Klajuran tepatnya di Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan; Pengasih, Kapanewon Pengasih; Kalurahan Wates, Kapanewon Wates; Umbar, Triharjo, Kapanewon Wates; dan Bojong, Kulur, Kapanewon Temon.

Dijelaskan Lucius, program Sekolah Rakyat bertujuan untuk membangun sekolah-sekolah mulai dari tingkat SD dan SMP di Kabupaten Kulonprogo, yang dikhususkan untuk anak-anak yang berasal dari keluarga miskin. Diharapkan lewat program ini akses pendidikan yang optimal dapat diperoleh oleh mereka yang selama ini terbatas oleh kondisi ekonomi atau biaya.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial P3A Kulonprogo, Agus Sudarmadi menjelaskan, Sekolah Rakyat akan menyasar anak-anak dari keluarga miskin ekstrem (desil 1 dan 2) serta anak-anak yang memiliki prestasi akademik unggul. "Sekolah ini juga akan memberikan kesempatan bagi mereka yang mendapatkan izin dari orang tua untuk tinggal di asrama," ujar Agus.

Sekolah Rakyat memiliki visi mencetak agen perubahan dalam setiap keluarga miskin melalui pendidikan yang mumpuni guna memutus rantai kemiskinan. "Misinya adalah untuk memberikan pendidikan yang memadai agar siswa siap melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, menanamkan pola pikir pantang menyerah dan gigih dalam meraih masa depan, serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan cinta tanah air," tambah Agus.

Sekolah Rakyat ini akan menerapkan sistem pendidikan boarding school atau asrama dengan pembinaan 24 jam dalam lingkungan yang kondusif. Selain itu, kurikulum yang diterapkan akan mencakup kurikulum sekolah unggulan yang dilengkapi dengan pengajaran karakter, keterampilan, dan bela negara.

Agus menambahkan, seluruh biaya pendidikan, termasuk biaya hidup dan fasilitas pendukung lainnya, akan sepenuhnya dibiayai oleh negara, sehingga orang tua murid tidak perlu khawatir lagi mengenai biaya pendidikan. Semua siswa yang memenuhi syarat akan mendapatkan pendidikan 100% gratis.

“Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kulonprogo, dengan membuka peluang bagi generasi muda untuk mencapai potensi terbaik mereka, tanpa terhalang oleh keterbatasan ekonomi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anak 10 Tahun Ditemukan Meninggal Seusasi Diterkam Buaya

News
| Minggu, 27 April 2025, 23:17 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng

Wisata
| Minggu, 27 April 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement