Advertisement
TRANSPORTASI TRADISIONAL : Sabuk Pengaman untuk Penumpang

Advertisement
Transportasi tradisional, becak akan didesain ulang
Harianjogja.com, JOGJA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja menyiapkan desain becak modifikasi seebagai alternatif becak motor yang hingga kini belum ada regulasinya karena tidak memenuhi spesifikasi dan keamanan.
Advertisement
Baca Juga : http://m.solopos.com/?p=806259&preview=true">TRANSPORTASI TRADISIONAL : Pemkot Siapkan Desain Becak Modifikasi
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Jogja Affrio menyampaikan selain dari desain bagian penggerak becak, pihaknya juga menyiapkan desain body becak seperti sabuk pengamanan untuk penumpang, rem tidak hanya bagian belakang melainkan depan belakang, dan ketika berbelok juga tidak hanya bagian depan sehingga rawan.
Kendati demikian, Affrio mengaku desain itu masih belum final dan masih dibahas.
"Paling cepat baru bisa terealisasi pada 2018 nanti. Sekarang masih kajian," kata dia, Jumat (31/3/2017).
Yang jelas, kata dia, becak kayuh harus mendapat perhatian karena merupakan moda transfortasi tradisional khas Jogja.
Dalam waktu dekat, Bappeda Kota Jogja akan berkoordinasi dengan Kementrian Perhubungan dan Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM untuk membahas persoalan tersebut. Affrio berharap dari hasil koordinasi bisa muncul desain baru becak sesuai aturan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemenhub: 31 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Berhasil Diselamatkan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
Advertisement
Advertisement