Advertisement
UNBK 2017 : Alami Masalah Teknis, 142 Siswa Sleman Ikut Ujian Susulan

Advertisement
UNBK 2017, ratusan siswa akan mengikuti susulan
Harianjogja.com, SLEMAN--cSebanyak 142 siswa SMK di seluruh Sleman terpaksa mengikuti susulan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada 18 April mendatang. Jumlah siswa susulan terbanyak disumbang oleh SMK Negeri 1 Cangkringan dan SMK Negeri 2 Depok.
Advertisement
Keseluruhan, terdapat 12 sekolah kejuruan yang akan melaksanakan ujian susulan 2 pekan mendatang. Sukarja, Kepala Balai Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Dispora) DIY mengatakan memang ada beberapa catatan soal pelaksanakan UNBK pekan ini. Sejumlah evaluasi tersebut yakni kerusakan audio dan sejumlah soal yang tidak bisa diakses.
“Beberapa catatan memang problem dari pusat sendiri,”ujarnya ketika dihubungi pada Jumat(7/4/2017). Karena itu, dipastikan seluruh siswa tersebut akan mengikuti ujian susulan karena kesalahan bukan dari siswa. Selain itu, masih ada problem soal padamnya listrik dan jaringan meski semua sekolah sebenarnya telah menyiapkan genset. Terkait masalah server di SMK N 1 Cangkringan, ia mengatakan hal itu memerlukan analisis lebih jauh karena dugaan virus tersebut.
Menurutnya, permasalahan yang terjadi tidak terkait dengan kali pertama sekolah tersebut menggelar UNBK. Pasalnya, adapula sekolah yang mengalami masalah meski sudah pernah menjalankan ujian dengan sistem tersebut. Sejumlah catatan ini akan menjadi bekal untuk UNBK SMA yang akan digelar pekan depan. Harapannya, kegiatan ini bisa dilakukan dengan lebih baik daripada sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemadaman Listrik Rabu 17 September 2025: Kalasan hingga Wonosari
- Pusat Tak Jadi Potong Dana Transfer, Hasto: Kami Senang Sekali
- Terdampak Cuaca, Harga Cabai di Kulonprogo Rp60 Ribu per Kilogram
- Batal Pakai APBD, Anggaran MBG Gunungkidul Rp12 Miliar Dialihkan
- Musim Hujan Lebih Awal, Pakar UGM: Awas Banjir dan Longsor!
Advertisement
Advertisement