Advertisement
Nahdliyin Bantul Serukan Tolak Radikalisme
Advertisement
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) serukan anti radikalisme
Harianjogja.com, BANTUL--Gelar Apel Kebangsaan dan Istighosah Kubro, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) serukan anti radikalisme.
Advertisement
Dalam apel yang digelar di Lapangan Paseban, Senin (24/4/2017) itu, Ketua Tanfidziyah Bantul Yasmuri menegaskan bahwa Nahdliyin menolak tegas segala bentuk kegiatan yang berujung pada perpecahan persatuan dan kesatuan bangsa.
Selain itu, Nahdliyin juga siap menegakkan kedaulatan dan keutuhan NKRI. “Nahdliyin juga siap menegakkan marwah serta tunduk pada fatwa Nahdlatul Ulama,” tegas Yasmuri.
Ditemui sebelum digelarnya apel itu, Yasmuri menjelaskan, NU memiliki tantangan yang lebih besar sebagai benteng pertahanan kesatuan bangsa. Pasalnya, upaya merongrong Pancasila sebagai dasar negara semakin hari semakin nampak sebagai gerakan yang cukup masif.
“Kami punya tanggungjawab besar melindungi bangsa ini dari pergerakan intoleransi dan memecah kesatuan umat,” ungkapnya.
Bantul yang 60% masyarakatnya didominasi oleh Nahdliyin, diakuinya rentan terkontaminasi paham radikal. Dia menilai masjid menjadi salah satu tempat yang menjadi sasaran oknum untuk menyebarkan faham tersebut kepada warga NU di wilayahnya.
Itulah sebabnya, sejak setahun terakhir, pihaknya telah melakukan penguatan kelembagaan serta pengelolaan di sejumlah masjid NU. Salah satunya dengan memberi prasasti atau plakat NU di masjid yang masih melakukan amaliyah ahlisunnah wal jamaah.
“Bukan mengkotak-kotakkan itu masjid NU atau bukan, tapi seperti yang dilakukan oleh MWC Pandak, masjid dengan prasasti NU itu menunjukkan bahwa amaliyah ahlisunnah wal jamaah masih terus dilakukan,” imbuh Yasmuri.
Terpisah, Bupati Bantul Suharsono memberikan apresiasi terhadap aksi PCNU itu. Ia menegaskan, melalui apel kebangsaan itu, PCNU bisa memberikan teladan kepada masyarakat luas agar bisa lebih saling menghormati dan menghargai apapun agama dan kepercayaannya. “NKRI harga mati. Masyarakat jangan terpecah belah,” tegasnya saat ditemui usai acara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dari Luar Negeri? Jangan Lupa Isi e-CD Jika Turun di YIA
- 576.619 Penumpang Mudik Naik KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta selama Lebaran 2024
- DPD Golkar Kota Jogja Pastikan Penjaringan Singgih Raharjo Tak Ada Masalah Meski Masih Jadi Pj Wali Kota
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Kamis 25 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement