Advertisement
POLEMIK TAKSI ONLINE : Pihak Taksi Konvensional Tak Puas dengan Hasil Mediasi, Ini Penyebabnya

Advertisement
Polemik taksi online coba ditengahi Pemda DIY
Harianjogja.com, SLEMAN -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY memediasi pihak taksi konvensional dan taksi online di Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Senin (8/5/2017). Dalam mediasi tersebut ratusan kru taksi konvensional melakukan aksi demonstrasi di Kantor Dishub DIY.
Advertisement
Baca Juga : http://m.harianjogja.com/2017/05/08/protes-taksi-online-sopir-taksi-duduki-kantor-dishub-diy-815282">PROTES TAKSI ONLINE : Sopir Taksi Duduki Kantor Dishub DIY
Pertemuan yang dihelat secara tertutup oleh Dishub DIY itu selain menghadirkan taksi konvensional juga pihak taksi online. Bersamaan dengan itu ratusan kru taksi konvensional melakukan aksi demonstrasi di Halaman Dishub DIY dengan memarkir armada mereka di sepanjang Jalan Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman.
Salahsatu perwakilan dari taksi konvensional Rudi Kamtono menyatakan ketidakpuasannya dengan pertemuan yang berlangsung nyaris dua jam tersebut karena tidak menghasilkan keputusan apapun. Apalagi, pihak taksi online yang hadir hanya perwakilan, sehingga mereka tidak memiliki kewenangan untuk memberikan komentar maupun jawaban terkait persoalan yang ada. Selain itu, ia menyayangkan adanya pihak pengelola aplikasi yang tidak hadir.
"Jadi saya menganggap pertemuan ini belum ada hasilnya, masih sama seperti sebelumnya, lha yang datang dari aplikasi hanya perwakilan," ungkapnya seusai mengikuti pertemuan, Senin (8/5/2017).
Seperti tuntutan sebelumnya, kata dia, pihaknya meminta Pemda DIY segera menyelesaikan Pergub. Serta meminta kepada penyedia aplikasi untuk menghentikan proses rekrutmen sopir, sekaligus mendesak Pemda DIY memberikan kuota hanya 10% bagi taksi online. Sopir Taksi Indra Kelana ini menilai para sopir taksi online sudah memiliki pekerjaan tetap, mereka rata-rata hanya mencari tambahan karena memiliki mobil pribadi. Berbeda dengan sopir taksi konvensional yang sepenuhnya hidup mereka ditanggung dari hasil tarikan pedal gas armada taksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD 2024, Belanja Negara di DIY 2024 Naik 12,08 Persen
- Soal Video Ade Armando Senggol Keistimewaan DIY, GKR Hemas: Pasti Itu Pesanan, Tapi Yo Gak Popo
- Dishub Jogja Petakan Titik Parkir Liar Jelang Libur Akhir Tahun, Ini Salah Satunya
- Desentralisasi Pengelolaan Sampah, ORI DIY: Penutupan TPA Piyungan Tidak Sesuai Perda
- Pasar Murah di Alkid, Cabai Rp5 Ribu per Ons Habis Diserbu Warga
Advertisement
Advertisement