Advertisement
BANDARA KULONPROGO : Nilai BPHTB Capai Rp100 Miliar, Pendapatan Daerah Melonjak Tajam
Advertisement
Bandara Kulonprogo, Pemkab diminta mengawal potensi pendapatan daerah
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Nilai Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dari proyek pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) diproyeksikan mencapai lebih dari Rp100 miliar. Pemkab Kulonprogo diminta serius dalam mengawal potensi pendapatan daerah tersebut.
Advertisement
Baca Juga : http://m.harianjogja.com/?p=815270">Sambut Bandara Kulonprogo, Sleman Siapkan Rest Area di Moyudan
Anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulonprogo, Aji Pangaribawa mengatakan, pemerintah sudah semestinya memberikan perhatian khusus terhadap potensi pendapatan dari BPHTB terkait pembangunan bandara di Temon.
“Jika perlu, eksekutif harus membuat tim khusus dalam mengawal BPHTB yang sudah diproyeksikan dalam APBD murni 2017,” ungkap Aji, Senin (8/5/2017).
Aji memaparkan, proyeksi pendapatan dari BPHTB sudah terlanjur dituangkan dalam program pembangunan fisik, termasuk pengurukan lahan relokasi bagi warga terdampak NYIA. Potensi dana itu juga bakal mempengaruhi alokasi anggaran perbaikan jalan maupun infrastruktur fisik lain. Ketidakjelasan mengenai penerimaan dana BPHTB saat ini telah memunculkan permasalahan bagi kestabilan anggaran daerah. “Saat ini bahkan sudah terjadi defisit anggaran sekitar Rp70 miliar,” ujar Aji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
- PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
- Dari Luar Negeri? Jangan Lupa Isi e-CD Jika Turun di YIA
- 576.619 Penumpang Mudik Naik KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta selama Lebaran 2024
- DPD Golkar Kota Jogja Pastikan Penjaringan Singgih Raharjo Tak Ada Masalah Meski Masih Jadi Pj Wali Kota
Advertisement
Advertisement