Advertisement
Alokasi Pendidikan di RAPBD Kulonprogo 2026 Mencapai Rp353 Miliar

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO–Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Kulonprogo tahun 2026 saat ini masih dalam proses persetujuan. Dalam RAPBD 2026, alokasi untuk pendidikan mencapai Rp353,2 miliar. Dari angka tersebut, persentasenya mencapai 23,26 persen dari total belanja daerah Kulonprogo 2026 sebesar Rp1,518 triliun.
Kepala Bidang Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kulonprogo, Sri Sugiyarti, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Menurutnya, alokasi anggaran pendidikan itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, yakni minimal 20 persen dari total belanja daerah yang dianggarkan dalam APBD selama setahun.
Advertisement
"Alokasi anggaran pendidikan tersebut tidak hanya untuk Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo saja," katanya saat dihubungi Harianjogja.com, Kamis (11/9/2025).
Dia menjelaskan, sesuai mandatory undang-undang terkait dengan fungsi pendidikan, alokasi tidak hanya berada di Disdikpora, tetapi juga mencakup Dinas Perpustakaan dan Arsip Kulonprogo serta Dinas Kebudayaan Kulonprogo. Hal ini karena belanja pendidikan ditujukan untuk menghasilkan output yang menunjang fungsi pendidikan secara menyeluruh.
BACA JUGA: Satelit Nusantara 5 Terbesar di Asia, Resmi Mengudara
Sri saat ini belum dapat merinci alokasi anggaran pendidikan tersebut per program. "Soalnya sekarang RAPBD sangat dinamis, apalagi belum ada ketentuan transfer ke daerah dari pusat sehingga bisa berubah-ubah," ujarnya. Alasan itu membuatnya urung merinci penggunaan anggaran pendidikan 2026.
Namun, menurutnya, perkiraannya tidak akan jauh berbeda dengan 2025. Perbedaan baru akan terlihat setelah ada keputusan TKD yang diterima Kulonprogo dari pusat. Adapun besaran alokasi anggaran pendidikan 2026 menurun dibanding 2025 lalu.
"Anggaran pendidikan pada 2025 mencapai Rp537 miliar atau 30,94 persen dari total APBD saat itu," ungkapnya.
Sementara itu, dalam KUA-PPAS 2026, anggaran untuk Disdikpora Kulonprogo mencapai Rp292,4 miliar. Sekretaris Disdikpora Kulonprogo, Nur Hadiyanto, mengatakan anggaran tersebut dialokasikan untuk program penunjang yang meliputi gaji, tunjangan, listrik, air, telepon, internet, dan pemeliharaan sebesar Rp246,5 miliar. Selain itu, ada alokasi pengelolaan pendidikan sebesar Rp33,3 miliar.
"Ada alokasi pengembangan kurikulum Rp65 juta dan program pendidik tenaga kependidikan sebesar Rp79 juta," ucapnya.
Selain itu, sisa anggaran lainnya untuk bidang kepemudaan dan pengembangan daya saing olahraga. Dia menyebut besaran tersebut masih dinamis lantaran RAPBD 2026 belum disahkan.
Pria yang akrab disapa Nurhadi ini berharap alokasi anggaran pendidikan di Disdikpora Kulonprogo tidak termasuk membiayai program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia menginginkan agar MBG sepenuhnya dibiayai dari APBN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Oknum TNI Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Kacab Bank di Jakarta
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Hari Kontrasepsi Sedunia, Sleman Adakan KB Gratis di Delapan Titik
- Kemendagri Dorong Peran Jaga Warga untuk Stabilitas Keamanan Daerah
- Terbakar di 2024, Perbaikan Pasar Trowono Gunungkidul Telan Rp515 Juta
- Satpol PP Terima 67 Aduan Gangguan Ketertiban di Bantul
- Jadwal KA Bandara YIA Reguler dan YIA Xpress, 12 September 2025
Advertisement
Advertisement