Advertisement
Produsen Air Minum Kemasan Sebut Pengolahan Tak Asal-asalan Tapi ...
Advertisement
Air minum kemasan di Bantul sementara waktu tak berproduksi
Harianjogja.com, BANTUL -- Diperingatkan sejak 2013 silam tetapi tak kunjung berubah, produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) CV Tirta Bening Sumber Alami yang berada di RT 4 Dusun Sandeyan, Desa Srimulyo akhirnya resmi disegel oleh pihak Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DIY.
Advertisement
Baca Juga :http://m.harianjogja.com/2017/05/16/ilegal-produsen-air-minum-kemasan-di-bantul-disegel-817297"> Ilegal, Produsen Air Minum Kemasan di Bantul Disegel
Saat mendatangi lokasi, BBPOM DIY sempat menginterogasi supervisor CV Tirta Bening Sumber Alami terkait skema produksi air minum tersebut. Mulai dari penampungan bahan baku, filterisasi, sterilisasi, hingga pengemasan akhir. Oleh karena itulah, pihaknya pun lantas melakukan penyitaan terhadap 252 buah galon berisi air minum siap edar, serta penyegelan terhadap kantor beserta alat-alat produksinya.
Terkait penyitaan dan penyegelan itu, Supervisor CV Tirta Bening Sumber Alami Mardani mengaku terkejut. Dirinya yang baru bekerja sekitar 3 bulan itu membantah pengolahan air minum Hexahaq itu dilakukan secara asal-asalan.
Ia menjelaskan, bahan baku air didapatkannya dari Tirtajaya, salah satu penyuplai air baku di Sleman. Bahan baku itu lantas diolahnya melalui beberapa tahap.
“Memang, ketika pengiriman air terlambat sedangkan pesanan banyak, kami terpaksa menggunakan air sumur,” ucapnya, Selasa (16/5/2017).
Memang, pesanan yang datang tak selalu ada setiap harinya. Diakuinya, pesanan datang setidaknya sekali dalam sepekan. “Setiap pesanan, bisa mencapai 300 galon. Harga per galonnya kami jual Rp45.000,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Jogja Digagalkan, Kemenkumham DIY
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
Advertisement
Advertisement