Advertisement
Sudah Ditetapkan Desa Wisata, tapi Tak Ada Kegiatan

Advertisement
Kulonprogo memiliki sedikitnya 14 desa wisata
Harianjogja.com, KULONPROGO-Kulonprogo memiliki sedikitnya 14 desa wisata. Empat di antaranya disebut tidak aktif, yakni Glagah, Pendoworejo, Ngargosari, Krembangan.
Advertisement
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kulonprogo Kris Sutanto mengatakan, tiga desa tersebut dinilai tidak aktif karena tidak ada kegiatan-kegiatan seperti desa wisata lainnya.
Sementara Desa Krembangan, Kecamatan Panjatan yang baru dikukuhkan pada 2016 lalu, belum memiliki kegiatan, walaupun Pokdarwis Goa Kebon Krembangan terhitung sudah cukup aktif.
"Maka kami memotivasi, namun tidak bisa memaksakan, karena perencanaan desa wisata sifatnya bottom-up," kata dia, pada Kamis (18/5/2017).
Ia menjelaskan, tidak aktifnya desa wisata disebabkan desa belum bisa secara optimal menangkap peluang, dan minimnya komitmen lembaga untuk menyikapi akses, atraksi dan ramah tamah.
Terkait hal ini menurut dia, seharusnya seluruh pengurus desa wisata atau Pokdarwis selalu mengevaluasi dan bersedia menerima kritik dari luar, serta mampu menjiwai Sapta Pesona.
Untuk itu, Dispar berusaha untuk selalu memberikan dorongan dan pemahaman kepada desa wisata, misalnya saja bahwa atraksi itu bukan hanya sekadar menampilkan seni budaya, melainkan juga mengoptimalkan potensi goa, curug, kebun teh, kopi, peternakan kambing PE, perikanan, panorama, bahkan aktivitas warga di sawah, sebagai komponen wisata. Langkah lain yang ditempuh adalah memantau data yang diunggah soal desa wisata, termasuk perkembangannya.
"Tapi kembali, semua itu harus dari dia [desa wisata], oleh dan untuk dia. Pihak lain sebagai penyemangat dan turut membantu dari segi penjualan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Keputusan MK Pemilu dan Pilkada Dipisah, Ini Respons KPU Sleman
- Gratis! Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka Mulai Hari Ini 2 Juli 2025, Waktu Tempuh Hanya 10 Menit
- Jemaah Haji 2025 Asal Sleman: Kloter 65 SOC Pertama Datang di Bumi Sembada
- Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Menunggu Pihak Keluarga
- Program Rumat Sampah dari Rumah Mampu Atasi Masalah Sampah di Purwokinanti Jogja
Advertisement
Advertisement