Advertisement
KONFLIK LAHAN PENUMPING : Forpi Sarankan Pemkot Jadi Mediator

Advertisement
Konflik Lahan Penumping masih belum dapat diselesaikan.
Harianjogja.com, JOGJA -- Warga Penumping, Gowongan, Jetis mengadu ke Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Jogja terkait akses jalan kampung yang masih ditutup oleh pemilik lahan di wilayah mereka, Selasa (23/5/2017). Warga berharap Forpi mendamping warga dalam persoalan tersebut.
Advertisement
Baca Juga : http://m.harianjogja.com/?p=819520">KONFLIK LAHAN PENUMPING : Akses Jalan 80 Sentimeter Dinilai Tidak Manusiawi
Koordinator Forpi Kota Jogja, Winarta mengatakan dari hasil pantauan lapangan kemarin pihaknya menemukan proses pembangunan pagar masih berlangsung. Menurutnya kondisi itu bisa mengganggu kondusifitas warga Penumping.
Pihaknya merekomendasikan kepada Pemerintah Kota Jogja untuk proaktif memediasi membantu menyelesaikan persoalan tersebut.
"Pemkot perlu menghentikan pembangunan pagar pembatas yang dikeluhkan warga sambil menunggu terjadinya kesepakatan antara warga dan Oco Darmowasito selaku pemilik lahan," kata Winarta.
Lahan seluas 3.119 meter persegi ditengah pemukiman warga Penumping itu menjadi polemik sejak sebulan terakhir karena pemilik lahan membuat pagar hingga menutupi akses jalan kampung. Bahkan ada sembilan rumah yang berbatasan langsung dengan pagar kesulitas keluar masuk rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement