Advertisement
Ini Ciri-Ciri Daging Sapi Gelonggongan
Advertisement
Daging sapi gelonggongan diperkirakan masih beredar
Harianjogja.com, BANTUL--Meski pada awal bulan Ramadan kali ini harga daging sapi tidak mengalami kenaikan cukup signifikan, praktik pencampuran daging segar dengan gelonggongan diduga masih terus terjadi. Sejak satu pekan terakhir, harga daging sapi berada di kisaran Rp110.000 perkilogram.
Advertisement
Baca Juga : KOMODITAS PANGAN : Harga Daging Sapi Relatif Stabil, Kenaikan Diprediksi Terjadi Jelang Hari Lebaran
Terkait daging sapi gelonggongan, Kepala Dinas Perdagangan Bantul Subiyanta Hadi mengaku belum mendapatkan laporan tim pemantau. Namun ia berjanji jika memang benar ada peredaran daging gelonggongan, ia akan segera berkoordinasi dengan satuan tugas pangan yang dibentuk oleh Polres Bantul karena termasuk pelanggaran kriminal.
"Kami akan sosialisasikan kepada masyarakat sebagai konsumen untuk tidak membeli bahan pangan termasuk daging dengan iming-iming harga murah," ucapnya, Minggu (28/5/2017).
Guna mengendalikan harga kebutuhan pokok termasuk daging sapi selama Ramadan kali ini, Polres Bantul telah membentuk satgas pangan yang berkoordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Tugasnya adalah mengecek adanya kemungkinan penyimpangan dalam distribusi bahan pokok agar tidak terjadi kelangkaan yang berpengaruh pada harga.
"Itulah tugas satgas pangan, jadi menjamin bahwasannya sembako itu sejak dari pusat gudang sampai distributor itu terjamin kesediaan, termasuk kepada masyarakat," ucap Kapolres Bantul, AKBP Imam Kabut Sariadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Rumah Tersangka Korupsi Timah Harvey Moeis Digeledah Kejagung, Sejumlah Kendaraan Mewah Disita
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
Advertisement
Advertisement